Extra Chapt: Ray Erlangga

86 10 6
                                    

“Lo yakin kita aman? Mending pulang aja nggak, sih?”

“Jangan berisik, dodol. Sales panci aja kalah berisik sama lo.”

Dengan penuh kehati-hatian, Felix memberanikan diri untuk mendekati bagian depan kos. Mengabaikan bunyi langkah dua pasang kaki yang sedang menuju ke arahnya.

“NONI BEL—”

“Santai, Nyet. Gue bukan Noni Belanda.”

“Anjay, sejak kapan lo bawa regulator gas?”

***

“Kelamaan,” celetuk *** usai merebut selang regulator dari tangan ***. “Nggak usah banyak omong. Kalau dunia nggak adil sama lo, maka berteriaklah asam sulfat!”

Sebagian narasi dihapus untuk kepentingan penerbitan. Baca versi lengkapnya di buku fisik, ya!

Nah, gimana spoilernya? Kurang? Pantau aja ig gishnowbin wkwkw, mau difollow juga oke.

Info pre-order akan segera dishare di sini dan di ig (link ada di bio). Rencana sih mau nambah satu extra chapter lagi buat bahas Supri sama Sean— waduh ....

Diskusi teori part 2 belum ada ya, gantung aja sih?

Diskusi teori part 2 belum ada ya, gantung aja sih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Dead Friendship || 00L ✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang