04. Pengasuh Na

2.1K 200 27
                                    

Saat ini Jaemin tengah berada di kamar Jeno, ia menemani Jeno yang masih belum tidur itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Jaemin tengah berada di kamar Jeno, ia menemani Jeno yang masih belum tidur itu.

"Kakak tidur sama Nono ya." bujuk Jeno yang di balas gelengan oleh Jaemin.

"Gak bisa Nono, kakak kalau tidur tuh rusuh, Nono mau nanti kakak tendang sampai jatuh dari kasur?." Tanya Jaemin.

"Enggak, sakit kak jatuh." Jawab Jaemin yang membuat Jaemin terkekeh.

"Nah, makanya jangan tidur sama kakak kalau Nono mau tidur dengan nyaman." Ujar Jaemin.

Jeno mengangguk dengan wajah lesunya.

"Ya sudah tidak apa" balas Jeno sembari memejamkan matanya.

Sedangkan Jaemin mengelus surai Jeno dengan lembut berharap Jeno cepat tidur.

Karena sungguh merasa lelah karna seharian ini mengasuh Jeno.

Jeno memang tidak nakal layaknya anak kecil, tapi menemani Jeno yang notabennya adalah orang dewasa yang bertingkah seperti anak kecil itu cukup menguras tenaga, belum lagi permintaannya yang seperti anak kecil ingin di cium dan di manja, Jaemin harus bisa memberikan alasan logis agar Jeno tidak mengamuk karna keinginannya tidak di turuti.

Kini Jeno sudah tertidur pulas.

Jaemin menghela nafas lega dan menaikkan selimut Jeno agar menutupi tubuhnya dan Jeno dapat tidur lebih nyenyak.

Setelah itu Jaemin menyalakan lampu tidur Jeno dan mematikan lampu penerang utama di kamar itu.

"Jisung sudah tidur belum ya?." Monolog Jaemin sembari menutup pintu kamar Jeno.

Jaemin merogoh ponsel yang ada di saku celananya itu untuk menghubungi sang adik.

Jisung memang punya ponsel, tapi ponsel yang hanya bisa di gunakan untuk berkirim pesan dan telponan, kalau untuk internet tidak bisa.

Itulah kenapa Jaemin bertujuan kalau dia punya uang, dia akan membelikan Jisung ponsel, untuk keperluan sekolah dan untuk memudahkan komunikasi dengan lebih canggih di era sekarang.

Kini Jaemin sudah masuk ke kamarnya dan tak lupa menutup pintu, setelahnya Jaemin mendudukkan dirinya di tepian kasur.

Panggilan berdering, dan beberapa detik berikutnya panggilan tersebut terhubung.

"Hallo dek, lagi ngapain? Kok belum tidur?" Tanya Jaemin pada sang adik lewat sambungan telepon.

"Jie lagi nonton sama Ibu kak, gimana kerjanya?" Tanya Jisung.

Entah kenapa suasana hati Jaemin mendadak melow.

"Lancar dek, Kakak betah di sini." Jawab Jaemin.

"Oh syukurlah Kak, kalau gak betah pulang aja kak, cari kerja lain, gapapa gajinya kecil asal Kakak nyaman jalaninnya." Ujar Jisung yang membuat air mata Jaemin tak terasa jatuh begitu saja.

Pengasuh NaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang