Menceritakan tentang seorang pria berusia 22 Tahun yang harus menjalani profesinya sebagai pengasuh tapi bukan sebagai pengasuh anak kecil, melainkan pria dewasa yang bertingkah laku seperti anak kecil.
Merengek, menangis, memuji serta bermanja sesu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak, mau kemana?." Tanya Jisung pada sang kakak ketika ia melihat Jaemin mengenakan jaket tebalnya. "Oh ini, kakak mau nganterin bekal buat Kak Mingyu." Jawab Jaemin sembari menunjukkan kotak bekal yang ia masukkan ke dalam kantong itu.
Jisung menoleh ke arah jam dinding.
"Tapi kak ini udah jam 9 malam loh, udah larut, di luar juga udaranya sangat dingin." Ujar Jisung.
"Gapapa, kak Mingyu soalnya lembur malam ini, dia pengen makan masakan kakak, ya udah biar dia semangat kerjanya kakak bikinin bekal." Balas Jaemin.
"Jie temani." Ujar Jisung.
Jaemin menggeleng sembari tersenyum, lalu ia mengusap surai Jisung lembut.
"Gak usah dek, kan besok sekolah, Ibu juga kasian kalau sendirian di rumah, kamu di rumah aja biar kakak antar bekal ini, cuma sebentar kok, habis itu kakak langsung pulang." Ujar Jaemin.
"Tap-
"Gapapa adek.. percaya sama kakak." Ujar Jaemin meyakinkan.
Jisung menghela nafas dan akhirnya mengangguk.
"Ya udah, hati hati ya kak, langsung pulang." Peringat Jisung yang di balas anggukan oleh Jaemin.
Setelah itu Jaemin mencubit pipi Jisung yang membuat sang adik itu cemberut.
"Gemoy!." Ujar Jaemin yang setelah itu berlalu dari sana.
Jisung menatap kepergian Kakaknya itu masih dengan wajah cemberutnya.
"Orang Jie udah besar juga." Gerutu Jisung.
Walaupun begitu, di lubuk hati Jisung yang paling dalam, ia sangat senang saat kakaknya itu masih memperlakukannya selayaknya anak kecil, meski kenyataannya tubuhnya lebih besar dari sang kakak.
Jaemin kini mengendarai motornya dengan perlahan karna memang jalanan cukup licin setelah hujan.
Udara sangat dingin terasa, menembus jaket tebal yang Jaemin kenakan.
Jalanan cukup senggang untuk para pemotor, mungkin karna habis hujan jadi orang malas keluar rumah menggunakan sepeda motor.
Jaemin bersenandung kecil sembari berkendara, dingin tapi ia menyukai suasananya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
