Menceritakan tentang seorang pria berusia 22 Tahun yang harus menjalani profesinya sebagai pengasuh tapi bukan sebagai pengasuh anak kecil, melainkan pria dewasa yang bertingkah laku seperti anak kecil.
Merengek, menangis, memuji serta bermanja sesu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak, udah jadi belum kue nya?." Tanya Jeno.
Jaemin yang duduk di kursi sembari bermain ponsel menunggu kuenya matang di dalam oven itu menoleh ke arah Jeno.
"Eh gantengnya Nono..." Puji Jaemin sembari mengulurkan tangannya pada Jeno.
Jeno tersenyum dan mendekati Jaemin.
Jaemin yang gemes pun mencubit pipi Jeno.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pantesan lama benget mandinya, ternyata siap siap biar kelihatan tambah ganteng ya?." Tanya Jaemin yang di balas anggukan oleh Jeno.
"Iya kan Nono harus kelihatan ganteng terus di depan kakak, dan hari ini kan hari ulang tahun Nono, jadi Nono mau lebih ganteng." Jawab Jeno yang membuat Jaemin mengangguk paham.
"Aigoo lucunya, tapi tunggu sebentar ya, kuenya sebentar lagi matang." Ujar Jaemin sembari mengelus pipi Jeno.
Jeno mengangguk dan mendudukkan dirinya di samping Jaemin.
Lalu ia menyandarkan kepalanya di bahu Jaemin.
Jaemin tersenyum.
Entahlah, akhir akhir ini dia merasa aneh dengan dirinya sendiri, dia mulai nyaman saat Jeno menempel padanya.
"Maaf ya kakak gak kasih Nono apa-apa." Ujar Jaemin.
Jeno menggeleng dan menatap ke arah Jaemin.
"Gapapa, kue buatan kakak adalah hadiah untuk Nono, makasih ya cantiknya Nono." Ujar Jeno yang membuat Jaemin bersemu.
Jeno yang melihat itu menegakkan duduknya dan mengelus pipi Jaemin.
"Pipi kakak memerah." Ujar Jeno.
Jaemin yang semakin salah tingkah itu memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Kak." Panggil Jeno.
"Hm." Balas Jaemin berdehem.
"Boleh Nono minta satu permintaan lagi gak?." Tanya Jeno yang membuat Jaemin menoleh.
"Boleh, Nono mau minta apa?." Tanya Jaemin.
"Hm.. boleh Nono minta cium? Terserah mau dimana aja kak." Jawab Jeno yang membuat Jaemin terdiam.