13. Pengasuh Na

2K 147 7
                                    

3 bulan berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 bulan berlalu.

"Nana berangkat dulu ya Bu." Pamit Jaemin pada Ibunya sembari menaiki sepeda motornya.

Sang Ibu yang berdiri di ambang pintu itu tersenyum dan mengangguk.

"Ya, hati hati sayang." Balas sang Ibu.

Jaemin membalas senyuman itu dan mendadahkan tangannya kepada sang Ibu.

Sang Ibu pun membalas dadahan tangan tersebut.

Jaemin perlahan menjalankan motornya menjauh dari rumahnya itu.

Jaemin kini membuka usaha membuat kue di rumahnya, kue yang ia buat itu akan di bawa Jisung ke sekolahnya untuk di jual di sana, Jaemin juga membuka akun di sosial media untuk mempromosikan kuenya, menerima pesanan dan mengantarkan pesanan seperti yang sekarang ia lakukan.

Jaemin juga kadang berjualan keliling dengan sepeda motornya itu kalau ia tidak mendapatkan pesanan, karna pesanan itu tidak setiap hari ada.

Usaha tersebut sudah ia jalani kurang lebih 1 bulanan, beberapa minggu setelah ia berhenti menjadi pengasuh.

Jaemin menekuni membuat kue itu karna ingat reaksi Jeno dan Bibi yang keenakan saat memakan kue buatannya waktu itu.

Mengingat tentang Jeno, entahlah, Jaemin tidak lagi mendapatkan kabar apapun lagi tentangnya.

Karna selain mengganti ponselnya bersamaan dengan Jisung, Jaemin juga mengganti nomor ponselnya.

Itu karena  Jaemin sering sekali di hubungi oleh nomor tak di kenal beberapa waktu lalu.

Tak ada suara si penelpon, tapi Jaemin hampir setiap jam di telepon, maka dari itulah Jaemin merasa terganggu, awalnya Jaemin hanya memblokir, tapi nomor baru muncul lagi dengan aktivitas yang sama, menghubungi Jaemin tanpa berbicara setiap jam. Maka dari itu lah Jaemin memutuskan untuk mengganti nomor ponselnya.

Dan tentang hubungannya dengan Mingyu, mereka akan mengadakan acara pernikahan bulan depan.

Jaemin sangat bahagia karna akhirnya cinta mereka akan segera berlabuh di pelaminan.

Mingyu mendukung semua keputusan Jaemin termasuk berhenti bekerja, memulai usaha baru dan membantu Jaemin berjualan di proyek tempat ia bekerja.

Selain mempromosikan, Mingyu juga menerima pesanan yang nanti akan ia sampaikan pada Jaemin.

Keduanya sudah melakukan fitting baju pengantin, dan acara pernikahan mereka rencananya akan di adakan di gedung dengan persiapan yang cukup mewah, hasil dari usaha dan penantian mereka selama ini.

"Terimakasih.." Ujar Jaemin ramah setelah memberikan pesanan kue kepada seseorang yang menanti di depan rumahnya itu.

Orang itu tersenyum.

"Ya terimakasih kembali.." Balasnya tak kalah ramah.

Setelah Jaemin berlalu dengan sepeda motornya.

Ia harus mengantarkan pesanan kue yang lainnya.

Pengasuh NaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang