"Kak, kakak kenapa kok ngelamun terus dari kemarin?." Tanya Jisung yang menghampiri Jaemin di dapur.
Jaemin menoleh dan menggeleng.
"Enggak, kakak gapapa." Jawab Jaemin.
"Gak usah bohong kak, Jie merasa kalau ada sesuatu yang aneh dari kakak, ada apa?, cerita sama Jie." Ujar Jisung yang kini ikut mendudukkan dirinya di samping Jaemin.
Jaemin menghela nafas.
"Kemarin Kakak ketemu Jeno dek." Ujar Jaemin.
"Beberapa hari yang lalu kan kakak juga ketemu dia, kakak biasa aja tuh, tapi kenapa sekarang kakak keliatan gelisah sekarang?." Tanya Jisung heran.
"Kakak kemarin ke taman sama Kak Mingyu, terus Kak Mingyu pergi buat beli jajanan, Kakak nunggu di taman sendirian, dan saat itu tanpa Kakak sangka Jeno datang duduk di samping Kakak. Dia udah menjadi pria dewasa seutuhnya, dia udah normal, bukan lagi Nono yang kakak asuh waktu itu. Dia bilang kalau dia mengingat semuanya yang terjadi di antara kakak dan dia, dia juga bilang kalau dia mencintai kakak itu benar adanya." Cerita Jaemin.
Jisung mengangguk paham dan lebih mendekatkan kursinya pada sang Kakak.
"Terus-terus?!." Tanya Jisung kepo.
"Ya Kakak minta maaf atas kesalahan kakak yang udah lancang menyukai dia itu, dan kakak meminta dia buat gak lagi mengungkit hal itu karna kakak ingin menjaga hubungan kakak sama Kak Mingyu." Cerita Jaemin lagi.
"Dia marah?." Tanya Jisung yang di balas gelengan oleh Jaemin.
"Gak, dia bilang dia sedikit kecewa karna kakak udah punya pacar tapi dia gak marah, dia malah ngucapin selamat pada kakak." Jawab Jaemin.
Jisung mengerutkan keningnya.
"Ya terus apa yang membuat Kakak gelisah?." Tanya Jisung.
"Kakak jahat banget ya dek?, Kakak datang di kehidupannya, Kakak nyaman sama dia, kakak jatuh hati, padahal kakak sudah punya pacar, terus kakak pergi dari Jeno tanpa pamit. Jeno datang kembali dan kakak minta dia buat gak mengingatkan kakak lagi perihal semua yang terjadi antara kakak dan dia karena kakak ingin bilang kalau kakak gak mau hubungan kakak sama pacar kakak rusak karna kakak kami sebentar lagi akan menikah." Ujar Jaemin.
Jisung mengangguk.
"Kalau Jie boleh jujur sebarnya kakak tega juga, kakak memulai untuk berkhianat di belakang kak Mingyu dengan jatuh hati pada Jeno meski tanpa di sengaja, dan di saat hubungan kakak sama Jeno sudah semakin dekat, kakak tersadar kalau itu salah, lalu kakak meninggalkan Jeno dengan menyelamatkan diri agar hubungan Kakak dan Kak Mingyu baik baik saja. Itu bagus karna niat kakak gak mau menyakiti hati kak Mingyu dan berkhianat, tapi coba deh kakak pikirin perasaan Jeno itu, walaupun dia gak marah, tapi pasti dia sakit hati kak, apalagi dia mengingat semuanya, dia juga mengakui kalau dia jatuh hati sama Kakak, dan entah apa yang terjadi setelah kakak tinggalkan kita gak tau, yang kita lihat hanya sekarang dia baik-baik saja dan sudah sembuh." Ujar Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengasuh Na
FanfictionMenceritakan tentang seorang pria berusia 22 Tahun yang harus menjalani profesinya sebagai pengasuh tapi bukan sebagai pengasuh anak kecil, melainkan pria dewasa yang bertingkah laku seperti anak kecil. Merengek, menangis, memuji serta bermanja sesu...