Bab 28: Salah tingkah

25 9 0
                                    

Sebelum membaca cerita ini awali dulu dengan

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Happy Reading
_

______________________________________________________

Bersyukur setelah aku memilikimu
hanya ada satu kata yaitu CUKUP.

-Arfathan zayyen al-khafi-

_______________________________________________________

Spam
۞اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ۞


Sudah seminggu, Zahra dan Arfa resmi menjadi suami istri. Zahra tak henti-henti bersyukur atas apa yang Allah berikan kepadanya begitupun, Arfa ialebih bersyukur karena apa yang sejak dahulu ia do'akan kini menjadi mliknya.

Saat ini, Arfa ingn mengajak, Zahra untuk menginap di ponpes miliknya mengingat, Zahra juga tinggal menghitung hari akan lulus dan itu membuat, Arfa sedikit senang karena ia akan senantiasa berrsama istri mungilnya ini. gus bucinya akut ya?

Mengingat kejadian 2 hari kemarin, Zahra ergi ke sekolah jam 06.00 lebih awal dan saat itu suaminya sedang tertidur pulas saat gus Arfa bangun dari tidurnya betapa kagetnya dia tidak menemukan istrinya yang sudah tidak ada lagi di sebelahnya.

Hal itu membuat, Arfa kesana-kemari mencarinya hingga akhirnya ia pun mengirim pesan kepada istrinya karena sudah lelah juga mencari.

Athan
Sayang kamu kemana kok nggak bangunin aku?

Ting...
Zahra yang sedang mengobrol asik dengan sahabatnya kini dirinya teralihkan karena suara notifikasi dari handphonenya.

Sedkit terkekeh kecil kala, Zahra membaca pesan dari suaminya tak lupa dengan emoction sedih.

Humairahku
Maaf, Athan aku nggak bilang kalau pergi ke sekolah lebih awal aku kesihan juga bangunin, Athan yang tidurnya pulas banget, takut ganggu hehe.

"Hayo yang senyum-senyum sendiri." ujar Adel membuat Zahra segera menyimpan handphonenya.

"Ciee yang lagi kasmaran, ehemm." kata Aurel seraya meminum minumannya.

"Apaan sih, engga ya!" kesal Zahra membuat kedua sahabatnya hanya cengegesan.

Zahra mengambil handphonenya dan mengetik sebuah pesan kepada suamnya, dan hal itu membuat suaminya mengirim spam chat kepadanya.

Humairahku
Maaf ya hari ini aku pulang agak sore soalnya banyak yang harus di kerjakan ada kegiatan juga mengingat nggak lama lagi aku bakalan lulus.

Arfa yang membacanya pun seketka lemas, dirinya mengetik pesan kepada, zahra.

Athan
Kamu boleh nggak usah ikut kegiatannya?
Aku kangen.
Aku nggak bisa jauh-jah dari bidadari aku.
Plis boleh ya?
Aku nggak bisa tanpa kamu.
Emang kamu nggak kesihan ninggalin aku sendirian di rumah?

Notif dari suaminya terus bermunculan, Zahra tertawa kala membaca spam pesan dari samintya, hal itu membuat kedua sahabatnya hanya bingung menatapnya. Zahra mengenal, gus Arfa yang dingin, cuek itu tapi mengapa sekarang berubah bagaikan anak ayam yang tidak ingin di tinggalkan induknya?

Humairahku:
Ngga bisa aku tinggalin kegiatannya karena ini sangatlah penting, kan ada bik ijah.

Athan
Oh gitu ya lebih penting kegiatannya dari pada suaminya? Oke deh.

Akulah Takdirmu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang