oh ya jangan lupa fllow and vote dulu yaww sekalian fllow ig mimin
@ofc.wpfaa
@xyzfaa_36
•
•
•
Happy Reading
Sebelum membaca cerita ini awali dulu dengan
ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Spam
۞اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ۞
_______________________________________________________
Hari hari terus berganti dan Zahra sudah mengetahui bahwa suaminya seorang ketua basket terkenal semasa sekolahnya, juga ketua geng motor yang terkenal di kota ia tempati ini. Zahra syok ternyata suaminya memiliki kelebihan yang bahkan Zahra tidak bisa memikirkannya lagi, karena ia hanya mengetahui suaminya hanya seorang gus juga CEO muda.
Kedua nya sedang berada di ruang tamu, dengan Zahra yang memandang TV itu dengan tatapan kosong. "Sayang jangan ngambek dong, kan aku udah terbuka." lirih Arfa yang terus menerus membujuk istrinya karena semenjak Zahra mengetahui hal itu dengan perlahan Zahra mendiaminya dan mencuekinnya.
"Aku janji deh nggak ada lagi rahasia di antara kita." ujar Arfa.
Zahra tidak menatapnya melainkan mendengus kesal seraya mencibirnya. "Aki jinji dih nggik idi ligi rihisia di intiri kiti. Tau ahh aku kesal!"
Arfa menganga kala melihat sang istri mengikuti ucapannya namun ia terpana oleh bibir mungil milik Zahra, hal itu membuat ia mendapatkan ide jahil.
Cup...
Arfa mendaratkan kecupan di bibir sang istri membuat Zahra melotot kaget dengan tindakan ini.
Sepersekian detik Arfa belum melepaskannya hingga membuatnya sedikit kehilangan oksigen tak lupa tangan yang memukul bidang dada milik Arfa.
"Huh huh." Zahra menghembuskan nafasnya dan menghirupnya kembali ketika Arfa sudah tak melakukannya lagi.
Ia melototkan matanya. "Kamu mau buat aku mat1?" cibirnya tapi, Arfa hanya tertawa kecil.
"Kamu sudah buat aku sesak nafas loh Athan." ujarnya dengan isakan kecil.
Arfa panik ia fikir Zahra hanya memarahinya ternyata dugaannya salah. "Sayang maaf maafin Athan ya?" lirihnya dengan suara lembut, ia menyelipkan rambut Zahra di belakang telinga seraya membelainya
Zahra menikmati belaian suaminya, tak lupa menatap sorot mata berwarna coklat yang Arfa punya itu. "Jangan di ulangin." katanya sedikit cemberut.
Arfa yang gemas pun mencubit pipinya tak kuat. "Iya sayang iya."
"Janji ya nggak ada lagi rahasia di antara kita berdua?" lirih Zahra menatap suaminya. Arfa mengangguk seraya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akulah Takdirmu (On Going)
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW, KOMEN, DAN VOTE SEBELUM BACA-!!] Kesempurnaan hadir ketika sepasang makhluk yang paling sempurna saling menutupi kekurangan pasangannya. Cinta akan sempurna ketika saling melengkapi dan akan indah ketika kita bisa mengasihi, kedua...
