15

35 9 0
                                    

Matahari mulai menampakkan cahaya yang menghangatkan dan embun embun menetes dari dedaunan, tampak begitu cerah tapi semua orang nampak lesu untuk melakukan pekerjaan nya.

Sean dan Nara tampak sibuk dengan laptop nya sedangkan alen dan gio sibuk dengan game yang dimainkan membuat sean sangat kesal dengan kedua teman nya tersebut.

Untuk jingga, ia menemani Aily pergi ke taman rumah sakit untuk mencari udara segar pagi hari.

"Kalau kalian gak sanggup nyari bukti biar ayah saja yang menyelidiki sendiri, dan seperti nya ini adalah kasus besar" ucap Arga saat melihat anak nya belum mendapatkan sesuatu.

Arga juga kasihan pada teman teman sean yang rela begadang mencari informasi.

"Tenang om, Nara sudah mendapatkan informasi" ucap Nara yang membuat orang yang berada di ruangan tersebut terkejut.

"Oh ya, apa informasi nya?" Tanya Sean yang langsung mendekat ke arah Nara.

"Bentar nunggu Jingga balik dulu biar sekalian bagi tugas" jelas Nara yang diangguki oleh mereka semua.

Sean yang tak bisa menunggu lama pun berencana ingin menyusul Jingga dan Aily, tapi baru akan membuka pintu Jingga sudah datang dengan wajah kebingungan saat melihat Sean yang langsung menarik nya untuk segera ikut berkumpul.

"Ada apasih?" Tanya Jingga.

"Nara sudah menemukan informasi" jelas sean.

"Apa informasi nya kak?" Tanya Aily yang tak sabar.

"Gue abis otak atik media sosial dia, dan gue hack hp dia, setelah gue menelusuri nya gue menemukan banyak nomer cewek dan kemungkinan itu semua korban dia" jelas Nara.

"Gue udah simpan bukti bukti chat dia sama cewek cewek itu, dan mereka semua di ancam"lanjut Nara.

"Terus kita harus gimana?" Tanya gio.

"Kita jebak dia" jawab Nara.

"Gue bagi tugas ke kalian" Ucap Nara yang diangguki oleh mereka.

"Jingga, lo coba kirim pesan ke nomer nomer ini. Lo coba yakinin mereka untuk kerja sama dengan kita" Nara memberikan catatan beberapa Nomor korba dari satya yang ia temukan.

"Alen, pengikut lo kan banyak, tolong sembarin video ini gue udah blur dikit video nya" Nara mengirim vidio pada Alen. Vidio tersebut adalah video Satya yang melakukan hal tak senonoh, Alen menemukan Video tersebut yang di kirim oleh Satya pada korban untuk mengancam korban.

"Kenapa harus disebarin?" Tanya Alen

"Gue menemukan informasi kalau dia anak orang penting. orang tua nya banyak kenal penjabat penjabat dan kemungkinan kalau kita gak sebarkan kasus ini, mungkin saja dia tidak akan dihukum karena dilindungi banyak orang penting" jelas Nara.

"Orang penting?" Tanya Aily bingung, pasal nya satya hanyalah anak kampung ya walau dikampung nya keluarga satya tersohor tapi tidak mungkin sampai kenal dengan banyak orang penting.

"Dia punya bisnis gelap, penyelundupan narkoba dan juga senjata ilegal" jelas Nara.

"Lo tau itu semua dari mana?" Tanya Sean bingung karena Nara mengetahui banyak hal.

"Hehe tadi malem om Arga bantuin gue, terus ternyata om arga sudah bayar orang untuk mencari informasi dan rencananya om arga akan menambah orang"jelas Nara yang membuat teman teman nya hanya mengangguk.

"Selanjutnya gio lo jadi lonte ya" tunjuk Nara yang membuat Gio melongo.

"Hah lonte?" Tanya Gio untuk memperjelas ucapan Nara.

Pemilik Gigi Gingsul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang