(=^･ｪ･^=)
Saat ini Renjun sedang berada di dalam ruangan, dosen baru saja meninggalkan kelas. Renjun menatap ke sekeliling yang kini hanya tersisa dirinya. Teman sekelasnya yg lain sudah berbondong bondong keluar, ada yang ke arah kantin, ada yg ke perpustakaan atau ke tempat lainnya.
Bagaimana dengan Karina? Karina tiba tiba ijin pulang tadi, katanya Ning Ning sakit, renjun berniat ikut tapi langsung di cegah oleh Karina. Renjun mengatakan akan datang nanti pulang kampus, namun Karina tetap melarangnya, katanya Ning Ning hanya mengalami demam biasa dengan istirahat yg cukup pasti akan sembuh, jadi tak perlu khawatir.
Renjun masih setia duduk di tempatnya, ia sedang malas pergi ke kantin, juga karna ia tidak lapar. Sebenarnya kepalanya sedikit berdenging sedari tadi, hanya saja renjun mengabaikan nya berharap akan hilang sebentar lagi.
Saat sedang termenung menatap langit lewat jendela, Tiba tiba Hyun SEO datang menemuinya. 'ckk' renjun langsung mencebikkan bibirnya, ia sangat muak dengan wanita ini.
"Renjunaa,,, akhirnya kau masuk, sudah lama aku tidak melihatmu, kamu baik baik aja kan?" Renjun masih terdiam tak berniat menanggapi.
"Oh ya, kemarin aku sedih banget, tentang hari ulang tahun ku, aku sangat berharap kau datang. Tapi ternyata kau tak datang"Hyun seo memperlihatkan raut sedihnya yg terlihat begitu menjijikkan di mata renjun.
"Kenapa? Karna Rencana Lo buat ngeracunin gagal?" saut renjun enteng. Beruntung di dalam kelas hanya ada mereka berdua, jadi renjun tak takut membeberkan hal ini.
Ternyata reaksi yang di tunjukkan Hyun seo sesuai perkiraan Renjun. Hyun SEO langsung terlihat panik dengan tatapan ketakutan. Sangat jelas kentara kalau apa yang Renjun katakan seolah dibenarkan oleh Hyun SEO lewat gerak gerik nya.
"H,, hah?,, E,, enngak kok,, heu,, kamu ngomong apa sih Jun, ha ha ha" gagap Hyun seo dengan cengirannya.
Renjun tak peduli, ia sangat enggan bahkan sangat muak menanggapi wanita ini. Renjun langsung berdiri, berjalan kemana saja asal tak ada wanita ini, hemmm rooftop sepertinya tempat yang bagus, renjun akan ke sana saja.
"Renjun!! Kamu mau kemana? Aku ikuttt!!" Hyun seo langsung meraih lengan renjun saat melihat pria itu berdiri.
"Mau Lo apa sih sebenernya!" Renjun meninggikan suaranya, ia sangat kesal dengan wanita ini, apa sebenarnya yg ia inginkan, renjun langsung menepis kasar tangan hyunseo.
'brukhh'
Oh ayolah, renjun memang menepis kuat tangan Hyun seo, tapi tak sekuat itu sampai dia terjatuh ke lantai. 'ckk, bagus banget drama lo' batin renjun.
"Akhh,, renjun sakit,,,,"
"RENJUN!! IKUT SAYA KERUANGAN!!!!"
"Anjing, jadi ini alasan yg bikin lo ngedrama? Karna Lo udah liat Kim seosangnim disitu? Bangsat, liat aja Lo nanti, gue ga bakal diam" pelan renjun menatap tajam ke arah Hyun seo.
Renjun langsung mengikuti Kim seosangnim menuju ruangan beliau. Ia terus berjalan sambil merutuki hyunseo, Renjun tau kalau Hyun seo sengaja menjatuhkan diri karna melihat Kim saem disana.
"Duduk!" Titah Kim saem pada renjun saat tiba di ruangan. Renjun langsung duduk mengikuti arahan Kim saem.
"Saya mendapat laporan dari mahasiswi kalau kamu membully teman temanmu renjun, awalnya saya tidak percaya karna saya fikir kamu anak yang pintar jadi tidak ada waktu untukmu membully temanmu, tapi melihat kelakuanmu tadi pada hyunseo membuktikan kalau hal itu benar adanya. Kenapa kamu melakukan itu renjun?" Terang kim saem panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life | Renjun X Jaehyun | Jaeren
RomanceRenjun itu dikenal sebagai Pickme di kampusnya, dia juga di kenal seperti penjilat karna sangat menggilai kakak tingkatnya yang sudah berkali kali di tolak mentah mentah. dia rela ngelakuin apa aja biar bisa Deket terus sama katingnya, termasuk ngan...
