Chapter 23: Sadar!!

1.9K 179 20
                                    

(=^・ェ・^=)

Sebuah mobil bermerek Hyundai berwarna Hitam melaju dengan kecepatan sedang di tengah kota. Berisikan 2 manusia yang tengah di Landa kecanggungan hebat, tak ada yang memulai pembicaraan, mereka sama sama diam dengan pikirannya masing masing.

Setelah kejadian di mall sore tadi, mereka masih saling diam dalam kecanggungan. Tak ada yang mau memulai pembicaraan, kecuali saat Jaehyun menanyakan alamat pria kecil ini. Hingga saat mobil jaehyun sudah berhenti di sebuah bangunan yang renjun katakan, renjun buru buru turun sebelum mengucapkan terimakasih.

Namun saat akan memasuki gedung tersebut, suara Jaehyun yang memanggil nya membuatnya berhenti.

"Ren! Tunggu!"

Renjun melihat pria itu turun dengan menenteng beberapa belanjaan, saking malunya renjun sampai lupa mengambil makanannya yg tadi ia beli.

"Sorry, gue lupa" ucap renjun mengambil paper bag yang berisikan makanan nya.

"Nih! Buat Lo juga, sebagai tanda makasih karna udah nemenin gue nyari kado" jaehyun memberikan sebuah paperbag yang renjun yakin itu berisikan pakaian yang di beli Jaehyun tadi di mall.

"Ga usah, gue masih punya baju sendiri" jika saja yg memberinya saat ini adalah Karina atau haechan, Renjun pasti akan langsung merebut paperbag itu, tapi ini jaehyun. Mana mau renjun barang dari pria itu, untuk makanan pengecualian ya.

"Udah ambil aja, dari pada di buang kan sayang udah kebeli juga" jaehyun menarik tangan renjun dan memberikan paksa paperbag itu.

"Ckk, ini karna Lo maksa ya, makanya gue ambil" jaehyun hanya terkekeh tanpa menjawab Renjun.

"Malah ketawa, pulang aja Lo sana! Ngapain masih di sini"

"Galak amat, kaya ga pernah ciuman aja" Rasanya Jaehyun ingin tertawa hingga terpingkal pingkal, saat melihat wajah renjun yang secara drastis tiba tiba berubah menjadi merah merona hingga ke telinga pria itu. Namun jaehyun tahan agar renjun tidak malu.

"Sialan" ucap renjun sebelum terburu buru pergi dari hadapan pria itu.

"Bhahahhaha" jaehyun langsung tertawa terbahak bahak setelah melihat Renjun yang terburu-buru pergi dari sana.

"Oppa?" Jaehyun menghentikan tawanya saat merasakan sebuah tepukan dibahunya, ia langsung berbalik ke arah sumber suara.

"Hyun seo? Kenapa disini?" Tanya Jaehyun saat melihat wanita itu kini di depannya.

"Aku tadi abis ketemu temen di sini, dan ngeliat oppa yg lagi ngobrol sama renjun. Kalian keliatannya Deket banget?"

"Ooo, iya tadi aku sama dia abis dari mall, ada yg perlu di beli, jadi sekalian oppa antar dia"

"Kok gak ngajak aku? Padahal kan aku pengen banget temenan sama renjun" ucap wanita itu dengan raut sedihnya.

"Heum, lain kali oppa ajak kamu ya" ucap Jaehyun sambil mengelus pelan belakang rambut hyunseo.

'sialan, liat aja Lo, ga bakal gue biarin'





























































(=^・ェ・^=)

"Jaehyun Sialan" ini umpatan renjun yang ke sekian kalinya, ia tengah mengibas ibaskan kedua tangan pada mukanya. Pipi hingga telinganya terasa begitu panas.
"Ini salah Jung sialan Jaehyun,, sial sial sial,,," renjun terus saja merutuki pria itu, beruntung di dalam lift itu hanya ada dia seorang jadi ia bisa leluasa menyumpah serapahi pria bermarga Jung itu.

New Life | Renjun X Jaehyun | JaerenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang