Chapter 12: Kecelakaan

3.2K 255 3
                                    

(=^・ェ・^=)

Jaehyun menatap dirinya di pantulan kaca, ia sudah siap dengan setelan kemeja putih dibalut jas formal berwarna hitam. Jaehyun menatap jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 18.00KST.

Seharusnya sekarang ia sudah berangkat di karnakan ini acara yang bisa dikatakan penting, yaitu pesta ulang tahun Hyun Seo, tapi Jaehyun malah melambat lambat kan kegiatannya seolah mengulur waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seharusnya sekarang ia sudah berangkat di karnakan ini acara yang bisa dikatakan penting, yaitu pesta ulang tahun Hyun Seo, tapi Jaehyun malah melambat lambat kan kegiatannya seolah mengulur waktu.

Pikirannya kacau begitupun hatinya, hal ini terjadi sejak kejadian tadi pagi di koridor kampus. Sedari tadi pikirannya penuh dengan Huang Renjun, pemuda yang selama ini selalu menempelinya.

Ia kembali teringat saat Renjun terang terangan menghindari nya, dan Jaehyun juga menyadari akhir akhir ini, pria itu tak lagi menempelinya bahkan dengan jelas  menunjukkan ketidaksukaan nya pada Jaehyun. Apa renjun sudah tak menyukainya? Apa karna renjun sudah menemukan orang baru?

Ya! Jaehyun tentu saja ingat bagaimana mesranya renjun dengan seorang lelaki lain berpelukan di koridor tadi pagi. Dan Jaehyun juga ingat bagaimana tatapan tak suka yang di layangkan renjun kepadanya. Selama ini keinginan Jaehyun adalah di jauhkan dari Renjun si menyebalkan, tapi kenapa saat pria kecil itu benar benar menjauh, hatinya seolah tak terima.

Apalagi saat ia melihat renjun yang di pukul Jeno, Jaehyun secara spontan membantu renjun dan membawanya ke UKS. Ia benar-benar tak sadar atas apa yang sudah ia lakukan, bahkan selama ini saat renjun mencoba menempelinya ia dengan kasar langsung menepis tangan renjun. Tapi sekarang ia bahkan menggendong renjun dan berlari ke UKS seolah renjun terluka parah dan harus segera diobati.

Jaehyun tersadar akan tingkahnya saat suara Renjun terdengar begitu tegas dan entah kenapa begitu menyakitkan bagi jaehyun. Bahkan Jaehyun tak dapat mengelak satu pun perkataan renjun, ya! Jaehyun sadar apa yang dikatakan renjun itu semua benar. Jaehyun ga lebih dari seorang bajingan.

"Jung Jaehyun-ssi!! Geumanae!! Lo gak usah sok peduli!! Cukup bersikap kayak biasanya, gue ga butuh belas kasihan Lo, Lo gak lebih dari seorang bajingan di hidup gue, sekarang pergi dari hadapan gue, kalo Lo ga mau biar gue yang pergi!"
Perkataan itu masih terekam jelas di pikiran Jaehyun.

'drrrrtt'
'drrtttt'
'drrrttt'

Jaehyun mengambil ponselnya dan melihat nama si pemanggil. Oh sial, jaehyun lupa akan pestanya. Jaehyun langsung mengangkat panggilan yang ternyata dari Hyun Seo itu.

"Nee seonie"

".........."

"Mian, oppa sedang dalam perjalanan, tunggu sebentar ya, jalanannya begitu macet"

"........"

"Neee~"
Jaehyun langsung mematikan panggilan dan melirik jam tangannya, dia sedikit terkejut saat tau kini waktu sudah menunjukkan pukul 19.20 KST. Bagaimana bisa ia termenung begitu lama, apalagi perjalanan menuju tempat Hyun SEO tak bisa di bilang dekat, sudah di pastikan ia akan terlambat saat tiba di sana.

New Life | Renjun X Jaehyun | JaerenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang