Renjun itu dikenal sebagai Pickme di kampusnya, dia juga di kenal seperti penjilat karna sangat menggilai kakak tingkatnya yang sudah berkali kali di tolak mentah mentah. dia rela ngelakuin apa aja biar bisa Deket terus sama katingnya, termasuk ngan...
"Renjunaa, tenang saja, kenapa kau harus takut pada mereka? Kau tak salah apa apa, dan lagi, aku di sini bersamamu" ucap haechan lembut dengan sebelah tangan mengelus pundak renjun berusaha menenangkan pria itu.
"G, gue ga takut kok, siapa juga yang takut, dan lagi, jangan ngomong pake bahasa baku, gue kurang nyaman dengernya, apalagi keluar dari mulut Lo, gak cocok banget" sebenarnya renjun memang sedikit takut, tadinya. Namun saat ia mendengar perkataan Haechan, ada benarnya juga. Kenapa iya harus takut, dia tak melakukan kesalahan bukan.
"Sial,resek Lo Jun" rutuk Haechan
"Renjunaaaa! Aku bawain bekal buat kamu" Hyun Seo dengan semangat menghampiri renjun
"Gue ga butuh, gue udah makan" tolak renjun dengan cepat, dan langsung mendapat pemandangan Hyun SEO yang bersedih. 'iyuwh' Renjun benar benar jijik dengan akting wanita ini.
"Lo kenapa sih? ga bisa ya ngehargain orang lain yang udah berusaha susah payah buat bikin ini ke Lo?" Jaehyun langsung maju saat melihat Renjun menolak mentah-mentah pemberian Hyun Seo, jelas ia marah pada pria ini
"Gue ga nyuruh dia bawain gue bekel, dan lagi, jangan ngomong soal ngehargain kalo Lo sendiri adalah orang yang ga pernah bisa ngehargain orang lain. 2 tahun ini gue kayak orang bodoh ngelakuin apa aja cuman biar Lo liat gue kalo Lo lupa, tapi apa? Jangankan liat gue Lo bahkan permaluin gue di depan umum, Lo maki maki gue, bahkan Lo beberapa kali mukul gue. Jadi Jung Jaehyun yang terhormat, gue udah bilang buat jagain tuan putri Lo dan jangan pernah ganggu gue lagi" Renjun berucap panjang lebar dengan nada tenang dan santai.
Sedangkan Jaehyun yang mendengar perkataan Renjun merasa sedikit tak terima, apa benar renjun tak menyukainya lagi? Tapi bukankah itu bagus untuk Jaehyun? Bukankah ini yang ia inginkan selama ini? Ia ingin Renjun berhenti mengganggu nya? Tapi saat renjun benar benar berhenti kenapa ia sedikit tak terima?
"Chagiaaa~ noumu charesso, kajja kita pergi, terlalu memuakkan berada di sini" Haechan berucap santai, tak peduli 2 orang di depannya ia langsung memeluk pinggang renjun dan membawa renjun menjauh dari 2 orang disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dapet mangsa baru nih! Emang kalo dasar nya jalang tetep aja jalang, Lo dibayar berapa sama ni orang? Kalo di liat liat beberapa hari ini Lo ga nempelin si Jaehyun lagi, pasti Lo di bayar mahal sama ni orang. Cih" renjun langsung berhenti melangkah dan menatap ke arah orang yang baru saja berucap begitu. Jeno! Ahh Renjun tak heran kenapa orang ini bisa berkata begitu, lagian dia juga sudah terbiasa dengan perkataan jeno.
'Bughh' Brakkk!!!'
Renjun langsung melototkan matanya, kejadiannya terjadi begitu cepat, dia bahkan belum betul betul mencerna perkataan Jeno, tapi ia melihat Haechan sudah maju dan menonjok Jeno dengan keras sampai Jeno tersungkur ke lantai.
