New Life | Renjun X Jaehyun | Jaeren

Chapter 33: Jaemin Side

(=^･ｪ･^=)

Jaemin melangkah kan kakinya memasuki koridor kampus, seperti biasa ia akan ke kantin terlebih dahulu mengisi perutnya sebelum masuk ke dalam ruangan.

Jaemin menatap jam tangannya, lalu merogoh ponselnya dalam saku celana sembari mengantri.

Entah perasaan jaemin atau apa, tapi dari saat masuk koridor, ia sempat beberapa kali mendengar nama renjun di sebut oleh beberapa mahasiswa di sana.

Bahkan sampai ia mendudukkan pantatnya di kursi dengan sebuah nampan di tangannya, Jaemin kembali mendengar nama renjun dibicarakan oleh perempuan perempuan yang duduk di belakangnya.

"Sorry, lagi bahas apa ya? Kayanya rame banget,, boleh tau gak?" Karna kepalang penasaran jaemin langsung menanyakan hal itu pada perempuan yang duduk di belakangnya.

"Woah! Masak gak tau? Hot news banget ini, satu kampus juga tau. Lo tau renjun anak pemilik kampus gak? Katanya dia tidur sama om om"

Jaemin sedikit terkekeh mendengar itu, ia tau, renjun sempat beberapa kali bercerita kalau dia sering di anggap jual diri dan semua itu ulah Jeno. Ternyata orang orang begitu mudah percaya dengan hal begitu.

Jaemin langsung duduk di tempatnya kembali melanjutkan sarapan yang tadinya tertunda. Wanita yang tadinya memberitahu kan hal itu pada jaemin merasa jengkel karna jaemin seperti menyepelekan perkataannya.

"Lo ga percaya? Gue ga ngomong sembarangan, ada bukti tau!! Coba Lo buka base kampus, udah kesebar di mana mana!!" Setelah mengatakan itu wanita tersebut langsung melenggang pergi meninggalkan jaemin yang terlihat sedikit was was.

'gak,,, gak mungkin kan renjun kaya gtu'

Dengan perlahan, jaemin mengambil handphone nya dan langsung membuka base kampus, ia sangat berharap apa yang wanita itu katakan tidak benar.

Namun apa boleh buat, bahkan pertama kali ia membuka base langsung tertampang jelas wajah renjun yang sedang melakukan hal tak senonoh dengan seorang pria tua.

"Ren,, gue ga nyangka Lo kaya gini~" lirih jaemin.

Jaemin benar benar dibuat bungkam, ia tak tau kalau renjun benar benar melakukan hal seperti ini, selama ini jaemin percaya dengan apa yang renjun katakan. Ia percaya pada pria itu, ia percaya renjun tak akan membohonginya.

'ren,, gue udah terlanjur suka sama Lo, tapi kenapa Lo ngecewain gue'

(=^･ｪ･^=)

Jaemin sudah di apartemennya, ia baru saja selesai mandi. Kini waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 malam. Kakinya ia langkahkan ke arah kasur dan langsung merebahkan tubuhnya disana, menatap langit langit kamar dengan sendu.

Jaemin kembali mengingat renjun, tadi saat di kampus ia sempat berpapasan bahkan sempat melakukan kontak mata dengan renjun, namun jaemin langsung mengalihkan perhatiannya dan mengubah alur yang akan ia lewati. Iya, jaemin menghindari renjun, karna demi apapun jaemin sudah terlanjur jatuh hati pada pria itu, tapi saat melihat renjun melakukan hal tak senonoh dengan seorang pria tua membuat jaemin kecewa.

Berapa uang yang renjun butuhkan? Jaemin rasa ia mampu memberikan apapun yang renjun minta, kenapa renjun harus melakukan hal seperti itu. Jaemin cukup kecewa akan apa yang renjun lakukan.

"

Ren, gue bisa ngasih apapun buat Lo ren,, kenapa Lo lebih milih ngelakuin hal kaya gtu,,,"