bab-35

14 6 1
                                    

 

     ☆☆☆

  🦋 Diary Aletha 🦋

......

Waktu berlalu dengan cepat lagi 1 bulan setelah acara pertunangan Dikta dan hera...

Pagi ini aletha bangun dengan senyum yang memekar karena haru hari sebelumnya hubungan nya dengan dimas seolah di restui banyak orang terutama kedua orang tua mereka
Namun masih sama,,,teman tapi dekat

Aletha kemudian mengambil ponselnya yang ternyata terletak di bawah bantal nya

"Huaaa ngantuk tapi udah bosen tidur Mulu"ujar aletha

Dia bangun di pagi buta tidak melaksanakan sholat karena pertempuran nya dengan si merah

Aletha di buat terkejut mendapat undangan dari seseorang yang pernah ia sukai selama bertahun-tahun tanpa balasan

Senyum yang tadinya terlihat tulus berubah menjadi terpaksa dengan air mata yang menetes haru tanpa permisi

                                     ☆☆☆
                                      
                         🦋  Diary Aletha 🦋
                        
"Hi senja nya Aletha,,, makasih udah nemuin aletha sama yang namanya senja tanpa jingga,, Aletha mau cerita banyak di Diary Aletha ini"

   "Aletha seneng sekaligus dibuat haru pagi-pagi buta kayak gini dapet undangan pernikahan 💒 kak Dikta & Hera"

"Aletha seneng banget akhirnya kalian berhasil ngelewatin masa-masa sulit waktu aletha hadir antara kalian ber-2"

"Aletha pernah jadi pemeran ke-3 dalam hubungan kalian,,itu juga gara-gara kamu Ra,,kenapa kamu hadir pas aku sama kak dikta Deket"

"Ahk aku juga bodoh kenapa bisa sampe suka sama kak Dikta,, Padahal dari segi penglihatan temen-temen aku bilangnya b aja sama kak dikta tapi ya yang rasain kan aku ya bukan mereka"

"Tapi sekarang aletha seneng kok aletha gak ada hubungan apa-apa lagi atau pun deket sama kak dikta"

"Aletha seneng pas ada kak kenan,,jujur kak kenan itu santri yang berhasil bikin nama kak dikta hilang dalam hati dan pikiran aletha loh"

"Tapi aletha juga kecewa cuma di jadiin mainan sama kak Kenan"

"Sekarang aletha lagi deket sama kak dimas tapi aletha gak tau lagi gimana kedepannya yang Aletha mau semoga siapapun jodoh aletha semoga seorang malaikat yang baik hati yang duluan"

"Tapi sebelum aletha pergi Aletha mau berangkat umroh dulu sama keluarga"

"Udah ahk jangan panjang-panjang aletha cape"

                                 ....✧✧✧✧....

Hari ini aletha berangkat pagi ke resto
Ia segera bersiap dan mengerjakan apa yang biasanya ia kerjakan

Sementara itu...
Kia tengah duduk seorang diri di perpustakaan
Dia si paling pembaca novel
Menyukai bacaan novel,,jadi dia memutuskan untuk melanjutkan bacaan novel nya di perpustakaan karena disana ia mendapat ketenangan tanpa harus sendirian

Perpustakaan itu ramai orang kadang sepi tapi meskipun ramai perpustakaan itu justru menenangkan tanpa harus merasa sendirian

Kia sibuk dengan bacaan novel nya hingga mengabaikan orang-orang di sekitarnya
Ya Hanif,,, pria itu duduk berhadapan dengan kia hanya terhalang meja sekitar 1 meter jaraknya saja

Hanif menaruh telapak tangan di kedua wajahnya memperhatikan wajah tenang kia saat membaca
Ahk kia ini sangat menggemaskan sekali,,batin nya

Hingga keheningan itu buyar saat Mia datang dengan ucapan nya yang tidak ada hentinya untuk membahas sesuatu

"Hallo guys guys aku ada kabar baru lagi nih"ujar Mia kemudian duduk di samping kia dan berhadapan dengan Hanif

Kia dan hanif hanya menoleh sekilas kemudian kia bertanya "why?"

"Jadi,,ehk tunggu tunggu kalian...pacaran yah?"tanya Mia dengan menyipitkan matanya kemudian tersenyum seraya mengangkat kedua alisnya

"Laa laa laa"ujar kia Sementara hanif pria itu hanya tersenyum saja entah apa maksud nya

"Udah kayak aletha aja ngomongnya"timpal Mia

Kia terkekeh kemudian bertanya lagi "yaudah si katanya lo punya kabar baru,,,kabar apaan?"tanya kia mengalihkan topik pembicaraan seraya meminun minuman dalam aqua yang ia selalu bawa dalam tas nya ,,ke perpustakaan dia bawa tas karena ya,,gatau dia mah gitu

"Nah iya,,,kak Dikta sama si hera mau nikah"ucap Mia membuat kia memuntahkan minum nya di hadapan Mia

Sementara hanif pria itu hanya mendengarkan tanpa mau ikut mengomentari,,dia tersenyum memandangi kia yang terlihat terkejut karena ucapan Mia barusan

Senyum tipis terukir di wajah hanif,,pria itu tersenyum ketika melihat kia,,entahlah sepertinya couple satu ini bakal lucu deh

"Astaga muncrat ke muka gw lagi ihhhkk meni geleh ihk kamu teh kumha cenah nya ihk"ujar mia seraya mengusap wajahnya kesal

"Maaf,,maaf tapi,,,lo gak salah ngomong kan"tanya kia memastikan

Mia mengangguk seraya berbicara lagi "tapi,,,"

"Tapi apa?"tanya kia penasaran

"Tapi gimana kabarnya aletha ya?"tanya Mia pada kia hingga membuat hanif bertanya

"Lah emang kenapa?"tanya hanif ikut penasaran

Mia dan kia sama-sama menoleh ke arah hanif kemudian kia menjawab "ehk itu privasi nya aletha dong hhii maaf gak bisa cerita soal itu pasti udah tau si dari ucapan kita"ujar kia menjelaskan pada Hanif

Hanif mengangguk "ohh,,kenapa?"tanya hanif tak mengerti

Kia dan Mia terkekeh kemudian Mia menjawab "namanya juga privasi ya maaf ya nif"ujar Mia

"Oh yaudah kelas yuk"ajak hanif

"Ayo si,,tapi kita beda kelas ya"ujar Mia menyenggol lengan kia

"Apa si mi,,lagian ngapain juga udah ahk yuk"ajak kia beranjak duluan

Mereka pun kembali ke kelas masing-masing

  Sementara itu...

Di rumah 🏠 alin & alzan

Pasutri itu sedang duduk di sofa dengan alin bersender kepala di bahu alzan
Mereka sedang menonton film sambil makan popcorn

"Mas"ucap alin di senderan bahu alzan

"Hmm..apa ya zaujatiku"tanya alzan lembut seraya mengusap puncak kepala sang istri (alin) dengan senyuman yang terlihat tulus di mata alin

"Kalo anak kita lahir mas mau namain apa?"tanya alin mengusap perutnya yang masih rata karena baru 2 minggu lebih

"Emm kalo cewek mas namain diana al-alzan"

"Kenapa Diana al-alzan mas?"tanya alin

"Karena mas ambil dari nama belakang kamu alin Diani"

"Tapi mas namain nya Diana bukan Diani"

"Karena biar lebih ke beda dikit aja sayang gitu"

"Ohh terus kalo cowok"

"Emm kalo cowok mas namain Muhammad alzando"

"Kenapa alzando?"

"Karena mas ngambil dari nama mas ,,alzan dan nama depan kamu alin al nah jadi sama-sama al belakang nya tambahin do biar lebih ke beda dikit lagi gitu"

Alin mengangguk mengerti

~📳📳🎶

"Ehk angkat dulu mas itu Dikta telpon"ujar alin yang menyadari siapa yang menghubungi suaminya

"Yaudah mas angkat dulu telpon nya ,,ya sayang"ujar alzan mengecup singkat kening sang istri,,alin hanya tersenyum bahagia karena untuk saat ini dia sangat bersyukur

Bersyukur memiliki suami seperti alzan
....

Aduh di bikin baper mulu sama pasutri satu ini
Gemesin deh

 
           ☆>>✯

••next••



trauma mencintai santri?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang