༶•┈┈⛧┈♛" Lo tinggal di depan rumah gue kan Dean ? ", tanya Cellyn penuh selidik.
" Tepatnya sebelah kanan serong kiri rumah anda Nona ", polos Dean.
" Gue gak peduli mau serong kanan kiri, pokoknya laki-laki yang ngintip dari jendela waktu itu lo kan ? ", tunjuk Cellyn mengenai hidung mancung Dean.
" Jika saya menjawab, apakah saya di perbolehkan bernapas ? ", tanya Dean merasakan oksigen yang mulai menipis karena hidungnya di tekan sampai lubangnya tertutup.
" O--oke ", sadar Cellyn melihat jarinya bertindak sedikit jauh.
' Niatnya emang mau gue bunuh, eh ternyata jari gue lebih gercep '
" Terimakasih ", lega Dean menghirup udara segar.
" Baiklah akan saya jelaskan, mohon Nona duduk terlebih dahulu ", ucap Dean meminta Cellyn untuk duduk lesehan dengannya.
Cellyn mengerjapkan matanya bingung, namun tak urung dirinya juga mengikuti perkataan Dean untuk duduk lesehan di lantai.
Sebenarnya mereka sedang berada di mansion Moretti. Sofa di sini juga tidak kurang, tapi entah ide darimana yang membuat Dean memutuskan untuk berbincang di bawah sofa sambil membawa boneka pororo kesayangannya.
" Saya memang tinggal di samping rumah Nona, karena perintah dar--"
" Tunggu kayaknya ada yang salah, bukannya lo ngaku jadi adiknya Mas suami ya, kenapa lo masih manggil gue Nona ? ", potong Cellyn.
" Baiklah Cellyn saya--"
" Lo bisa mulai dari siapa diri lo yang sebenarnya ", potong Cellyn lagi, berhasil membuat Dean menghela nafas lelah.
' Gue puter lehernya boleh gak sih ? ', batin Dean menahan kesal, namun tetap menuruti permintaan Cellyn.
Maaf sebagian part di hapus demi kepentingan penerbitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance (END)
FantasyCellyn Valenciana Moretti putri dari pasangan Moretti yang cukup berkuasa di negara B. Cellyn di kenal sebagai pembuat onar sekaligus biang masalah yang membuat dirinya di jauhi keluarga dan teman-temannya. Namun itu semua bukan semata-mata keingi...