Tak tak tak tak
William berjalan ke arah nakula yang sedang menatapnya dengan tatapan penuh dengan amarah
"Aku minta maaf"
Ucap william berjongkok di depan nakulaDengan mengepalkan kedua tangannya nakula berjalan menghiraukan william tetapi langkahnya terhenti saat william menahan kakinya lalu bersujud
"Maafkan aku nakula kau boleh melakukan apa saja yang kau inginkan kepadaku asalkan kau mau memaafkanku"
Ucap williamNakula melepaskan kakinya lalu menatap william yang kini sudah tidak bersujud lagi
"Kau pikir dengan aku memaafkanmu semuanya akan kembali seperti semula, itu tidak akan pernah terjadi lebih baik sekarang kau pergi dari hadapanku aku benar-benar sangat membencimu,setiap aku melihat wajahmu aku selalu mengingat apa saja yang telah kau lakukan kepadaku,itu semua membuatku sangat muak"
Ucap nakulaWilliam terdiam sejenak lalu beberapa saat kemudian ia berdiri dengan sedikit tersenyum
"Aku melakukannya hanya untuk mendekatimu kembali bukan untuk mengembalikan semuanya seperti semula"
Ucap William"untuk apa kau melakukannya tanpa kau datang pun aku sudah tidak sudi lagi bertemu denganmu"
Ucap nakulaWilliam sedikit perjalanan mendekati nakula lalu mencondongkan tubuhnya dan meletakkan kedua tangannya di atas pundak nakula
"kau sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi bagaimana jika kau menjadi pelacurku agar kau bisa bertahan hidup"
Bisik william di telinga nakulaMendengar itu nakula semakin murka ia mendorong william lalu berjalan mengambil gesper yang berada di atas kasur lalu berjalan kembali mendekati william
BAGGGG!!
Nakula menendang kaki william agar ia setengah duduk
William yang tahu apa yang akan dilakukan nakula ia tersenyum sambil mengangkat kedua tangannyaCPRETT!!CPRETT!!CPRETT!!!
"NGHH...KAU IBLIS YANG MENYAMAR MENJADI MANUSIA!!AKU SANGAT MEMBENCI MU BAJINGAN!!...MATI KAU MENGHILANGKAN LAH DARI MUKA BUMI INI!!"
Teriak nakula dengan terus mencambuk punggung william menggunakan gesper
.
.Pov aletta membesarkan matanya saat mendengar suara teriakan nakula ia yang sedang berada di kamar william yang sekarang menjadi kamarnya berlari keluar menghampiri kamarnya yang sekarang ditempati oleh nakula
Tok tok tok tok tok
"Nakula apa kau baik-baik saja?..apa yang terjadi??"
Tanya aletta di balik pintuCPRETT!!!
William mengepalkan tangannya lalu menoleh melihat nakula yang sudah berhenti mencambuknya
Dengan nafas yang terengah-engah nakula terduduk di atas kasurnya dengan tangan yang sudah merah karena terlalu kuat menggenggam gesper
"Kau sudah selesai?"
Tanya william berdiriIa membuka bajunya lalu memperlihatkan tato naga yang tercetak jelas di dada sebelah kirinya dan luka bekas cambukan di punggungnya
"kau sudah puas sekarang giliranku"
Ucap williamBRAGG
"Nakula?...kau benar-benar baik-baik saja kan?"
Tanya aletta kembaliKarena tidak ada jawaban aletta memandang pintu lalu berbalik badan dan berjalan kembali untuk masuk ke dalam kamarnya
"mungkin aku salah mendengar"
Ucap aletta
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAGON (BxB)
Romance"Ini hukuman untukmu" Ucap william menahan kepala nakula Nakula merasakan saat-saat penis william yang hendak masuk ia meremas sprei karena karena merasakan sakit "TIDAK!!TIDAK!!ITU TIDAK AKAN MASUK!!" Teriak nakula menarik tubuhnya William tersenyu...