BAB 45

1.5K 43 2
                                    

Aletta membesarkan matanya saat melihat nakula berciuman dengan william

"Apa kalian sudah gila"
Ucap aletta berjalan hendak mendekati nakula dan william

Tetapi langkahnya terhenti saat melihat william dan nakula yang tidak menyadari kedatangannya

Dengan nafas yang terengah-engah dan kedua tangan yang di kepalkan aletta hanya melihat william dan nakula yang semakin memanas

Tok tok tok tok

Aletta membuka mata dan langsung terduduk saat mendengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya

"mengapa kau masih berada di dalam kamar cepatlah sarapan nanti kau akan terlambat"
Ucap helena di balik pintu

Aletta masih terdiam di atas kasurnya dengan terus mengingat apa yang baru saja ia lihat di dalam mimpinya

"sungguh aku tidak merasa jijik dengan apa yang telah nakula lalui tetapi jika membiarkan william hidup dia mungkin akan merebut nakula dariku"
Gumamnya dengan senyum yang menyeringai
.
.

Di gedung perusahaan
Di ruangan william

Krek

William membuka pintu ruangannya lalu berjalan mendekati brian yang sedang duduk di bangku kerjanya

"Ajari aku bagaimana caranya mendekati orang yang aku inginkan"
Ucap william melonggarkan dasinya lalu duduk di sofa samping meja kerjanya

"Itu sangat gampang kau hanya perlu memberinya perhatian dan kasih sayang"
Ucap bryan mengeluarkan rokok lalu menyundutnya

Fyuhh~~

"Kau hanya perlu memberinya sesuatu yang dia suka lalu setelah itu ke utarakan perasaanmu mudah sekali bukan"
Ucap bryan

"Sesuatu yang dia suka...aku pikir aku sudah pernah memberikannya"
Ucap william

"Apa?...aku tahu orang yang kau maksud adalah nakula dan jika kau ingin menaklukkan hatinya aku rasa itu sedikit sulit karena dia sudah terlanjur membencimu,menaklukkan orang yang kita sukai itu sangat mudah tetapi jika kau sudah melakukan kesalaha dari awal maka akan sangat sulit"
Ucap bryan

William terdiam mengingat perkataan yang dikatakan nakula jika dirinya memang sudah buta

William membuang nafas mengeluarkan ponselnya lalu membukanya

"Heii aku mencium bau-bau perubahan darimu"
Ucap bryan dengan senyum yang mengejek

"aku hanya ingin memilikinya kembali dan aku hanya ingin dia menatap mataku dengan tatapan saat dia bersandiwara melayaniku"
Ucap william

Tut

Dengan ponsel yang menempel di telinganya william berdiri lalu keluar dari ruangannya meninggalkan Bryan yang sedang tersenyum menatap ke arahnya

"apa dia tidak mengerti itu berarti dia benar-benar menyukainya"
Ucap bryan menghisap rokoknya kembali

Skip sore hari
Di rumah aletta

Di dalam kamar nakula sedang merebahkan tubuhnya sambil memikirkan aletta

...

30 menit sebelum aletta berangkat ke sekolah
Dengan tergesa-gesa aletta yang sudah memakai seragam berlari mendekati kamar aku tetapi baru saja aletta hendak mengetuknya nakula yang memang akan keluar sudah membukanya terlebih dahulu

"Ada apa?"
Tanya nakula

Aletta tidak menjawab ia sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat dalam kamar nakula yang terlihat begitu berantakan

DRAGON (BxB) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang