RUMOR (SINGZAY)

2.1K 140 8
                                    

Rumor itu sangat cepat tersebar.
Mereka fokus pada video yang memperlihatkan Sing bersama teman-temannya.
Seolah melupakan perbuatan sasaeng yang tidak memberi celah privasi.

"Lagi dan lagi Sing"
Agensi meminta penjelasan.

Sing bingung dan tak berkutik.
"Maaf, saat itu aku hanya ingin menyegarkan pikiranku dan bertemu teman lama, tidak lebih"

"Tapi kau bertemu di club dan menyentuhnya, fansmu bisa berprasangka lain"

Sing seperti tak sanggup bersuara, yang di benaknya hanya rasa bersalah.

Pada akhirnya pihak agensi mengambil langkah untuk diam karena seseorang di video itu memang benar adalah Sing. Agensi tak bisa membantahnya.

"Meminta maaflah secara pribadi Sing, mengaku dan beri penjelasan pada fans"

Sing mengangguk pasrah.

"Pulanglah ke dorm"





Sing membuka pintu dorm dan seperti dugaannya member sudah menunggu.
Mereka tak menceramahi Sing, tapi inilah yang membuat Sing semakin tidak berdaya. Beban rasa bersalah terasa sangat berat.
Sing lebih baik mendapat teriakan marah daripada didiamkan.

Lex lah yang pertama kali buka suara.
"Sing..."

Sing sangat siap mendengarkannya.
Saat ini dia tak akan menyela segala perkataan member.

"Aku tau kau berjiwa bebas tapi keadaannya sekarang berbeda. Lebih berhati-hatilah, apa kau bisa?"

Bahkan sekarang Lex terlalu datar untuk menyalahkan Sing.
Rasanya sesak.
Sing lebih bisa menerima emosi marah Lex ketika salah latihan.

"Apa yang akan dilakukan agensi?"
Bagaimanapun dia adalah leader yang selalu memikirkan tentang kebaikan grup.
Dia melindungi grup ini sekuat tenaganya.

"Mereka memintaku untuk meminta maaf personal di pluschat"
Sing mengatakannya dengan suara yang pelan.

Semua member menatapnya, Sing tidak bisa mengartikan dengan jelas tatapan mata member, karena dia tidak kuasa untuk mengangkat kepalanya lebih lama.

Lex menarik nafas pelan.
"Ya sudah lakukan secepatnya Sing, rumor ini sudah sangat menyebar, aku akan menghubungi agensi lagi"

"iya benar lakukan sekarang, aku khawatir ada yang menambah dan mengaitkan dengan hal lain. itu akan sangat buruk"
Gyumin mempertegas perintah dari Lex.

Sing segera membuka apl chatnya dan mengetik klarifikasi agar menghentikan asumsi liar nonfans dan menenangkan fans.

"Kalau begitu semua kembali ke kamar masing-masing, kalian harus merefresh otak kalian dengan istirahat. Tidak apa-apa, kita akan menghadapinya bersama"
Hyunsik sangat tau situasi sekitar, seorang kakak tertua yang perhatian dan juga mengayomi adik-adiknya.





Zayyan memandangnya,
Leo memegang tangannya,
mereka mengkhawatirkan Sing.
Sekarang hanya tinggal mereka bertiga dikamar.

"Semua akan baik-baik saja"
Leo tersenyum hangat.

Sing beruntung memiliki member yang begitu memperdulikan dirinya.
"Aku harap seperti itu, maafkan aku"

"Ini akan berlalu, tapi jangan menghilang terlalu lama, sovely mudah galau dan rindu"
Zayyan mencoba menghibur Sing.

Dan mereka bertiga tertawa tipis.
Zayyan memang lucu.

Leo akan beranjak ke kamar, dia sudah menguap ketiga kalinya.
"Guys, aku sangat mengantuk. Tidak apa-apa kan aku tidur duluan?"

Tiba-tiba zayyan ikut berdiri dan mendorong Leo ke kamarnya sendiri.

Everything • oneshot • ZayyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang