Everything • oneshot • Zayyan

LIVE (LEOZAY)

Mereka berdua di rooftop sejak embun pagi masih terasa, sekarang matahari sudah mulai naik.

"Live kemarin sepertinya membuat orang-orang berpikir yang tidak-tidak Leo"

Leo tersenyum sangat lebar sambil menatapnya,

Zayyan heran.

"Kenapa? sepertinya itu membuatmu bahagia yaa?"
Zayyan sudah tidak bisa menyembunyikan rona merah di pipi, telinganya juga ikut memerah.

Zayyan memalingkan wajahnya ke arah langit.

"Aku sengaja Zay, akan sangat aneh bila fans mengabaikan momen itu"

Leo masih setia memandangi view di sebelahnya. Wajah seseorang yang sangat dia sayang, terlihat makin dekat semakin manis, tampan dan indah.

Semua fitur wajahnya tegas, tapi sangat berbanding terbalik dengan matanya. Mata Zayyan seperti bayi, binarnya innocent dan sejuk. Bibirnya tipis tapi selalu mengundang untuk disentuh. Leo merasa beruntung bisa memegang pipi dan bibir Zayyan kapanpun dia mau.

"Aku ingin mereka tau kode yang aku ucapkan kemarin Bae..."

Lagi-lagi Leo membuatnya malu.

"Kode apa?"

"Kode kamu bukan milik orang lain, hanya aku yang bisa memangkumu dengan romantis"

Leo sepertinya tidak memberi jeda Zayyan untuk berhenti tersipu.

"Aku belum pernah mengiyakan aku milikmu Leo.."

Zayyan berusaha menata jantungnya agar berdetak lebih ramah dan santai.
Memang benar, Leo sudah pernah menyatakan perasaannya, tapi Zayyan hanya menggenggam tangan Leo dan tersenyum sebagai jawabannya.

Dari awal Leo sudah tau Zayyan tidak akan bisa, dia hanya ingin jujur pada seseorang yang dia suka.

"Tak perlu jawabanmu Zay, selama tidak menjauhiku aku sudah merasa cukup, aku ingin sedikit egois tapi juga tidak mau kehilanganmu"

Zayyan ingin menangis, rasanya sangat sakit.

Leo menarik tangan Zayyan untuk memeluknya erat. Mencium pundak Zayyan yang sangat pas untuk menopang kepalanya.

"Jangan menangis, aku mohon. jangan pikirkan lebih dalam obrolan tadi. Aku akan memastikan tidak ada yang berubah tentang kita.."

Leo mengangkat kepalanya, lalu memegang pipi Zayyan dengan kedua tangannya.

"Dimasa depan kita tidak tau apa yang akan terjadi Zay, yang pasti sampai saat ini hatiku masih sama.."

Zayyan mengangguk pelan.

"Sedekat ini wajahmu bahkan terlihat lebih cantik"

"Hentikan Leo"

Zayyan mendorong Leo agar menjauh.
Keduanya tertawa lepas.
Sekarang mereka menghadap gedung-gedung tinggi itu lagi.

"Aku iri padamu.. bisa jujur pada diri sendiri. Kadang ingin juga, tapi aku bisa menahannya"

Leo menoleh pada Zayyan. Dia tau posisi Zayyan sangat sulit dan berbeda.
Inilah salah satu alasan kenapa Leo begitu menyayangi Zayyan, Zayyan mempunyai prinsip yang tidak semua orang bisa pertahankan.

Dalam benak Leo, Zayyan bukan hanya sekedar hyung, member atau seseorang yang spesial di hatinya.
Tapi dia juga orang yang mengajarkan dalam menjalani hidup tidak bisa berbuat semau hati.

Leo sangat ingin menjaganya, bukan hanya Leo, pasti Sing juga seperti itu.

•
•
•
•
•

"Bagaimana kalau fans sudah merangkai cerita sendiri tentang kita Zay? mereka mungkin punya banyak bukti"
Tiba-tiba Leo ingin menanyakan hal ini.

Zayyan berpikir sejenak.
"Apa kita harus menghindari momen bersama?"

"TIDAK...!!"
Leo tidak terima. Gemas sekali ><

"Terus, ketika aku pergi ke hongkong jangan keasikan main sama member lain yaa, janji?!"

"Iya iya... kamu sendiri yang sering lupa memberi kabar Leo, tapi aku maklum karena selepas event kamu pasti menikmati quality time bersama keluarga. Aku tidak ingin mengganggu makanya berkumpul dan main sama member".

"Tapi saat aku vc harus wajib mengangkatnya"

"Iyaaaa Leooo"
Zayyan masih berusaha menanggapinya dengan nada rendah.

"Aku akan merindukanmu"

"Leo!"

Setelahnya hanya terdengar kekehan Leo yang puas menggoda Zayyannya.
Reaksi Si hyung kecil memang selalu lucu.

Fin.

Sedominan apapun Leo tetaplah maknae xodiac ^^

~~~~~

Aku gak akan cape bilang kalau tulisan ini hanya sekedar hiburan.
Nulisnya juga asal-asalan di sela kerja.
Yang bikin gak nyangka ada yang mau membacanya, terimakasih banyak yaa.