QUALITY TIME (SINGZAY)

1K 120 16
                                    

"Kamu sibuk sekali ya belakangan ini?"

Sing berbicara pada seseorang yang sedang menyisir rambut di depan cermin.

"Eum? kan kamu juga Sing"

Zayyan tidak mengerti dengan ucapan Sing, seperti menyiratkan arti lain.
Padahal jadwal latihan, syuting dan live member semua hampir sama.

"Tapi aku merasa quality time bersamamu sangat berkurang".

Oh ternyata Si kelinci titan dalam suasana hati yang buruk. Protes ini dilayangkan karena sindiran tidak mempan.

Hyung kecil itu masih tersenyum lembut walaupun belum menerima perkataan Sing, seakan dari kemarin dia tidak menemaninya.

Zayyan mendekat ke arah sing, mendongakkan kepala karena perbedaan tinggi badan, memandangnya intens dan menangkup wajah unrealnya.

"Bagian mana aku yang tidak hadir di sekitarmu Sing? Kita roommate, setiap hari bercanda bersama, makan juga sering berdua, hal-hal kecil kita saling mengingatkan"

Sing yang berdiri di depan almari seketika menyandarkan badannya, dia rapuh. Elusan tangan Zayyan di pipi membuatnya terhipnotis. Sing mendambakan belaian halus ini.

"Aku merindukanmu Zay. Aku tau semua juga sibuk. Tapi terkadang kamu terlalu sibuk dengan duniamu atau dengan member lain. Dan lagi, yang butuh sentuhanmu bukan hanya leo!!"

Nada suara Sing agak meninggi di kalimat akhir.
Zayyan menahan rasa gemas. Kelinci besarnya sedang merengek tidak jelas. Sebisa mungkin ia melirihkan suara agar emosi sing juga mereda.

"Sing.. kamu juga sering asik bermain sendiri tanpa mengajak aku kan? tidak jarang kamu pergi jalan-jalan dengan teman-temanmu? kamu juga sering menghabiskan waktu bersama member lain? apa aku pernah mengeluh? aku juga agak sebal tapi hidup tidak hanya berputar di antara kita saja".

Sing tau itu. Sing sangat tau kalau dia pun sering meninggalkan Zayyan sendirian di kamar. Tapi melihat hyungnya seru sekali bersama member membuat dia sedikit kesal. Hanya sedikit.

Tangan Sing sudah mendarat di pinggang sempit Zayyan. Mendekatkan tubuh untuk menghapus jarak antara mereka, memberi isyarat untuk segera memeluknya.
Sudah pasti Zayyan menyadari kebiasaan itu, dia mendekap hangat dada Sing. Melingkarkan tangan di punggung kokohnya.

"Zay.. aku iri Leo bisa skinship kapanpun dia mau. Tidak peduli itu on cam atau off cam. Memangkumu nyaman, eye contact, kamu bahkan memeluknya tanpa diminta, kenapa aku tidak?"

Sing menggerutu lagi, dia masih kesal kenapa di luar kamar dan di depan banyak orang Zayyan seperti membatasi segala kontak fisik dengannya.

Zayyan melepaskan pelukannya dan menyuruh Sing duduk di tepi ranjang. Kini dia duduk di pangkuan Sing dengan posisi menyamping.

"Seperti ini?"

Tidak ada jawaban dari lawan bicaranya, Sing sudah terlena, sibuk mencium dan menghirup harum bahu Zayyan.

"Sing"

Jentikan jari di kening menghentikan kecupannya.

"Salah satu alasan tak membiarkanmu kontak fisik sembarangan denganku. Kamu hampir lupa situasi dan tempat Sing"

"Tapi.. aku ingin juga"

"Tidak di luar kamar"

"Ini tidak adil"

Kelinci titan belum berhenti ngambek sedari tadi, Zayyan mencari cara lain.

"Apa sekarang dibalik saja, aku membatasi skinship dengan member tapi saat off cam boleh semacam ini?"

"What! Noo! Baiklah, aku tidak akan menuntut lagi. Hanya aku yang boleh begini"

"Eumm"

Usapan lembut di kepala Sing membuatnya semakin lemah dan luluh.
Zayyan tersenyum, akhirnya anak nakal ini menyerah.

"Masalah selesai, ayo kita bersiap ke agensi"

Zayyan hendak berdiri tapi Sing menahan untuk tetap duduk di atas pahanya.

"Masih ada 3 menit baby, jangan kemana-mana dulu, tetap seperti ini"

"Tapi Lex sedang menuju kesini, dia tidak akan membiarkan kita membuang waktu"

Suara langkah kaki seseorang sedang menuju kamar Zayyan dan Sing.

"itu pasti Lex, lepas sing"

Zayyan tidak akan tenang sampai dia bisa keluar kamar.
Sing yang melihat hyungnya panik hanya bisa terkekeh. Lucu.

"Zayy Sing, sudah sarapan kan? Ayo turun segera. Anak-anak menunggu"

Lex menatap Zayyan yang sedang menata rambutnya dan Sing merapikan almari yang sedikit bergeser.

"Sudah Lex, maaf kita terlambat bersiap-siap. Tadi aku harus membujuk seseorang yang tiba-tiba ngambek"

"Sing kau senang sekali merepotkan hyungmu. Di depan kamera yang fans tau adalah Zayyan yang dimanja, mereka belum tau Zayyan juga yang merawat anak-anak nakal ini"

Lex menggelengkan kepalanya beberapa kali.
Si anak nakal tergelak sambil mengalungkan lengannya di pundak Zayyan.





"Zay nanti malam tidur disisiku"

Sing berbisik saat turun tangga.

"Hmm?! tidak mau"

"Kan aku sudah bilang lama tidak quality time Zay.."

"Quality time yang bagaimana lagi?"

"Kita deep talk, membahas masa depan, grup kita, sovely dan--"

"Kalau membahas itu tidak harus tidur sebelahmu Sing"
Zayyan menyelanya.

"Siapa bilang hanya itu, kita juga perlu deep talk tentang perasaan. Aku semakin menyukaimu Zayyan"









Fin.










Menurut temen2 bendera sing ijo neon atau merah terang? ^^




Everything • oneshot • ZayyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang