Surat

228 36 4
                                    

Entah rencana apa yang dipikirkan vonzy, dirinya mulai bekerja part time dan lainnya demi mendapat uang lebih.

Kini sze dan lain lain ditangkap di jeruji besi Indonesia, sebab polisi Jepang telah bersepakat dengan polisi di bagian Jakarta untuk menahannya sementara di sana.

-

-

"Dengan sidang kali ini, kami memutuskan untuk meringankan hukuman pidana Sheryl Jesslyn dan teman teman dari 8 bulan menjadi 5 bulan"  Hakim memukulkan palunya. Apa yang terjadi?

Tanpa diketahui, ternyata vonzy sudah mengumpulkan hampir 50 Juta untuk menyuap para hakim dan polisi disana, tentu dengan paras vonzy yang bisa dibilang sangat cantik bisa membuat sang hakim tunduk di hadapannya.

Apa yang dilakukan vonzy beberapa minggu terakhir itu hingga membuat dirinya bisa mengumpulkan uang sebanyak itu, bukan kah dirinya dan sze hanyalah sebatang kara? Entahlah..

-

-

Apakah hidup skylar akan jauh lebih baik ketika sze di penjara? ...

Ternyata tidak, dirinya lagi lagi di datangkan dengan masalah baru. Beberapa hari terakhir ini hidup skylar seperti jauh dari kata tenang.

Hampir setiap hari dirinya mendapat beberapa surat yang isinya hampir sama "fuck me david!". Bukan hanya surat, bahkan dirinya kerap mendapatkan darah amis di lantai depan pintu kostnya, namun setelah di telusuri itu adalah darah menstruasi wanita. Menjijikkan.

Skylar dan banana yang tak betah akan itu memutuskan untuk berpindah di rumah irrad untuk sementara.

-

Sekitar 3 hari skylar disana nampaknya ia tak mendapatkan gangguan sama sekali dari stranger itu. Dirinya merasa tenang di rumah irrad begitu pula dengan banana yang tak lagi melihat darah menstruasi bertebaran di depan pintu kostnya. Betapa menjijikkannya dia saat membersihkannya.

"Ban, pulang dulu yok ambil seragam" Skylar menghentikan permainannya dan menatap banana.

"Nitip aja gasi ler, ngeri gua balik kost ntar di ikutin kita" Banana seperti ada benarnya, namun mereka akan menitip dengan siapa?

"Gua telponin pemadam kebakaran aja mau ga?" Irrad memberi saran.

"Tolol lu, gimana kalau nitip aeron sama gugun, kan mereka mau kesini juga" Jawab brusko sembari menoyor kepala irrad pelan.

"Eh boleh dah" Skylar pun menelfon aeron untuk menitip baju seragam miliknya dan juga banana.


AeGun side>>>

"Sayang kita mampir kost si ler dulu ya, ambil seragam mereka" Ucap aeron sambil memakaikan helm ke kepala gugun.

"Iya, bawa semua kahh?"

"Iya sayang, katanya mereka nunggu beberapa minggu baru mau balik" Gugun pun mengangguk paham dan mulai menaiki motor aeron.

Hening, hanya terdengar suara klakson di antara mereka. Tak ada yang membuka suara karena aeron yang sibuk mengendarai motor dengan cepat sebab bintang bintang mulai tak terlihat yang menandakan mereka akan kehujanan.

"Kita neduh di kost si ler aja mau ga?"

"APA" Gugun tak mendengar ucapan aeron karena hujan yang mulai turun dan juga aeron yang baru memulai pembicaraan membuat gugun berhenti dari lamunannya.

"KITA NEDUH DI KOST SKYLAR MAU GA"

"JANGAN ANJIR KITA BAWA SERAGAM TERUS LANGSUNG KE RUMAH IRRAD AJA, GUA TAKUT"

High School Romance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang