High School Romance

Drunk

"Ler, lu kasi tau kairul koboy aja udah. Ranking 1 doang otaknya sempit anjeng, kesel gua" Irrad meminum segelas es teh di warung mie ayam.

"Pas pulang deh gua kasi tau" Irrad yang mendengar itupun langsung mengangguk mantap, akhirnya...

"Lu bedua bisik bisik mulu, main rahasa rahasian ya sekarang" Ujar gugun menatap sinis skylar dan irrad.

"Lu suapin aeron dulu tuh, mulutnya dah kemasukan lalat kali gara gara lu lama banget nyuapinnya" Skylar memerhatikan aeron di samping gugun yang sedari tadi membuka mulutnya menunggu mie ayam yang akan masuk dari sana.

-

-

-

Dering telfon berbunyi lantang dari ponsel milik kairi, menampakkan skylar yang sedang menelfonnya.

Tanpa berlama lama, kairi menjawab panggilan itu dan mulai berbicara dengan skylar.

"Kai, boleh jemput aku ga" Ujar Skylar dari balik telfon

"Mau kemana sky?" Tanya kairi bingung, jarang jarang skylar mengajaknya pergi duluan.

"Kerumah kiboy, aku mau ngomong sesuatu di sana" Skylar

"Oke siap siap ya, aku jemput sekarang" Skylar pun mematikan panggilan itu dan segera bersiap untuk pergi ke rumah kiboy.

"Gua pergi dulu ya, jangan kunci pintu ntar" Seru skylar karena dia tau bahwa rumah irrad tak memiliki kunci duplikat.

"Kemana lek" Brusko khawatir karena jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Rumah kiboy" Skylar menatap irrad, Irrad yang mengerti pun hanya mengangguk paham dan mengacungkan jempolnya.

Setelah hampir 5 menit skylar menunggu, akhirnya kairi datang dengan mobil mercedez benz bewarna kuning. Mobil mewah dengan kisaran harga 2 triliun membuat asensi segala mata melirik mobil itu.

"Yang pepet skylar gaada yang mokondo gua liat liat, arthur kan mehong juga mobilnya" Irrad berbisik dengan brusko.

Skylar sebenarnya tidak kaget dengan kemewahan itu, skylar juga bisa membeli mobil itu hanya saja dirinya belum mempunyai SIM, jadi ia rasa menggunakan motor saja sudah cukup.

Sesampainya di rumah Kiboy>>

Knock knock knock...

"Iboyy" Ujar skylar sembari mengetuk pintu rumah kiboy pelan.

Pintu perlahan terbuka memperlihatkan beberapa lelaki yang sedang berpesta miras di rumah kiboy. Namun, mata skylar hanya tersorot kepada kiboy yang menatapnya sayu.

"Masuk aja" Ujar kiboy menarik pelan tangan skylar.

Skylar yang sangat takut berada disana akhirnya menarik tangan kairi guna mengajaknya pergi ke kamar kiboy sementara. Saat menarik tangan kairi, skylar sekilas melihat beberapa teman kiboy yang sedang meminum cocktail seperti yawi, emann, buts dan ada satu orang yang sangat asing baginya.

Setelah sampai di kamar kiboy, skylar mulai bertanya kepada kairi saat dirinya merasa asing kepada salah satu orang di samping buts.

"Yang samping buts itu siapa kai, kok aku baru liat?"

"Oh itu marco, dia dari sekolah sebelah. Temen aku juga kok" Skylar yang mendengar itupun hanya mengangguk paham dan lanjut bermain handphone sembari menunggu kiboy.