Kringgg....
Alarm berbunyi dengan keras yang menandakan bahwa sekarang sudah pukul 05.45
Skylar adalah orang pertama yang bangun karena dirinya lah yang tertidur paling awal diantara mereka. Skylar mulai mematikan alarm nya dan bergegas untuk mandi.
Skylar mulai menggerogoh tas nya dan mencari handuknya. Setelah mendapat handuknya skylar segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Saat skylar akan menaruh handuknya, tiba tiba ia mendengar suara rekaman yang baru saja dimulai.
Sling..
Bunyi rekaman itu sangat terdengar membuat skylar mendongak ke arah ventilasi, Ventilasi itu tak cukup tinggi mungkin itu alasannya seseorang bisa saja merekamnya dari atas sana.
Kaku, skylar merasa kaku saat itu juga. Skylar lagi lagi hanya bisa menenangkan dirinya sendiri kemudian mengambil handuknya dan mengurungkan niatnya untuk mandi.
Skylar pergi ke wastafel rumah irrad dengan kaca besar di depannya, bisa dia lihat wajah bantal miliknya dari balik kaca. Berantakan, namun skylar tetap tak mau memasuki kamar mandi itu.
Akhirnya skylar hanya membasuh muka dan rambutnya lalu bergegas ke kamar irrad untuk menyetrika seragam sekolahnya.
"Jatt, bangun" Ujar skylar sembari mencari seragam dari plastik yang dibawa aeron.
Irrad yang mendengar suara serak skylar mulai tersadar dari tidur lelapnya, irrad mengusap kedua matanya pelan dan mengumpulkan sisa sisa nyawanya yang tertinggal di alam mimpi.
"Jat setrika lu mana, mau gua setrika juga ga baju lu?" Skylar menawarkan irrad sebab tak enak tidak membantunya padahal dirinya sedang menumpang dengan irrad.
"Di ruang tengah pojok kiri lek, oh iya gausah setrika-in baju gua, gua bisa sendiri kok nanti" Tolak irrad kemudian mencari ponselnya.
Skylar yang mendengar itu hanya mengangguk paham namun dirinya tetap mengambil seragam irrad untuk ia setrika, begitulah nasib anak tidak enakan..
-
Setelah menyetrika seragamnya, skylar pun menggantung seragamnya dan irrad di gagang lemarinya. Kemudian skylar mulai membuat kopi sebab dirinya masih mengantuk karena tak sempat mandi.
Sesekali skylar masih teringat kejadian tadi namun dirinya berusaha ber positif thinking.
2 Sendok
4 Sendok
8 Sendok..
Skylar tak fokus, dirinya menuang 8 sendok gula di dalam kopinya. Itu akan membuat kopinya terlalu manis dan tentunya akan membuat dirinya sendiri pusing dengan rasanya.
"Eh berapa sendok tadi" Skylar tersadar dari lamunannya kemudian menaruh stoples berisikan gula itu ke tempat semula, Lalu mengambil kopi itu dan diletakkan di meja dapur.
Skylar pun menunggu kopinya agar sedikit hangat sembari memakai seragam miliknya yang sedari tadi ia gantung.
Baju yang masih terasa sensasi hangat karena baru di setrika membuat skylar nyaman menggunakannya.
Saat mengetahui bahwa kopi yang ia buat belum terasa hangat, dirinya berinsiatif untuk membangunkan teman temannya terlebih dahulu.
TOK TOK TOK...
Skylar mengetuk pintu Aeron dan Gugun tak sabaran.
"GUA UDAH BANGUN, NANTI AJA GUA MANDI" Teriak aeron dari dalam kamar, Skylar yang mendengarnya hanya merotasikan kedua bola matanya dan lanjut ke kamar banana brusko.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Romance
RomanceBercerita tentang sebuah cinta lelaki SMA yang katanya adalah homophobic, dengan kedua dominan yang bernama kiboy dan kairi. Berawal dengan satu topi membuat Skylar mulai merasakan benih benih cinta di lubuk hatinya. Apakah kiboy dan kairi mampu me...