kamu berubah (atlan)

16 2 0
                                        

2 tahun dari kejadian yang menimpa orang tuanya

Atlan sudah mulai bisa mengikhlaskan kedua orang tuanya,
Atlan yang saat ini baru duduk di kelas 3 SMP dia harus kerja Part time, bukan karna dia tidak memiliki uang, hanya saja atlan ingin berlajar dewasa untuk dirinya dan adik nya, dia tidak ingin menyusahkan bibi dan paman nya.

Uang sekolah untuk dirinya dan adiknya sudah di siapkan oleh kedua orang tuanya,namun uang itu tidak di gunakan atlan untuk makan sehari hari mereka, mereka makan dengan menggunakan gaji dari hasil kerja atlan sendiri.

"Gimana dek awal hari mu di sekolah? " tanya atlan

"Alhamdulillah baik baik aja bang" jawab lea

"Dek" panggil atlan

"Iya bang? "Jawab lea

" abang rindu sama ke bar bar an mu dek, semenjak ayah dan ibu gak ada, kamu seperti orang yang berbeda, kamu lebih banyak diam dek, kamu gak bertingkah seperti dulu"ujar atlan dengan menatap adik nya lekat

"Aku bukan orang berbeda bang, aku tetap lah Alzelea adik nya abang" ujar lea dengan sedikit tersenyum

Atlan yang akhirnya bisa melihat adik nya tersenyum pun langsung memeluk nya

"Selalu jadi adik nya abang yang tersenyum ya" kata atlan

"Iya bang, abang juga harus selalu jadi abang nya lea yang kuat ya" ujar lea sambil membalas pelukan abang nya itu

𝘓𝘦𝘢 𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪, 𝘭𝘦𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘤𝘦𝘸𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘭𝘦𝘢, 𝘭𝘦𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘪𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘪𝘩 𝘯𝘪𝘭𝘢𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘭𝘦𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘢𝘴𝘪𝘴𝘸𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘴𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 abang batin lea

Sebenarnya mereka itu bukan keluarga miskin namun ayah mereka bara mahendra adalah seorang pengusaha walaupun perusahaan mereka tidak besar namun itu semua cukup untuk atlan dan lea sampai mempunyai anak , namun atlan ingin menyembunyikan marga ayah nya, karna dia tidak ingin musuh antara bisnis ayah nya mengincar dia dan adiknya

"Adek, abang boleh bilang sesuatu" tanya atlan

"Boleh, memang nya abang mau tanya apa" 𝐤𝐚𝐭𝐚 lea dengan bingung

"Abang ingin kamu jangan menunjukkan marga ayah, cukup dengan nama saja tanpa mengunakan marga ayah" ujar atlan

Lea pun bingung tapi dia tidak ingin membantah, lea tau pasti abang nya melakukan ini karna ada suatu alasan dan itu pasti baik untuk dirinya

"Siap komandan, lea akan menuruti perintah komandan" ujar lea dengan tangan hormat seperti tentara

Atlan yang melihat adik nya begitu ia pun mengusap kepala adik nya
Lalu iya berkata

"Pake hijab ya cantik, ini rambut juga 𝐚𝐮𝐫𝐚𝐭, kamu gak mau kan kalo ayah mas𝐮k neraka? " ujar atlan

"Emm nanti lea pikir pikir lagi" ujar lea sambil tersenyum menunjukkan gigi gingsul nya

𝙰𝚕𝚕𝚊𝚑𝚑𝚞 𝚊𝚔𝚋𝚊𝚛 𝙰𝚕𝚕𝚊𝚑𝚞 𝚊𝚔𝚋𝚊𝚛

"Nah sudah adzan maghrib, cepet ambil peralatan sholat nya, abang tunggu ya di ruang sholat" ujar atlan yang memerintahkan si lea

"Siap pak ustad" ujar lea
Lalu lea ke kamar untuk mengambil peralatan sholat nya

Atlan yang menunggu adik nya mengambil peralatan sholat pun dia duluan ke tempat sholat lalu berwudhu dan menunaikan sholat qobliyah
Setelah selesai sholat qobliyah ia melihat adik nya pun ikut sholat qobliyah

𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒅𝒆𝒓 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒖𝒏𝒔𝒆𝒕 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang