✢bab 26✢

1 0 0
                                        

Lea dan ais sudah sampai di rumah mereka masing-masing yang di antar oleh najwa

Setelah memastikan adik bos nya masuk dengan selamat, ia langsung melajukan mobil nya kembali ke bengkel

Saat tiba di bengkel, ia turun dari mobil dan memeberikan kunci nya kepada sang pemilik mobil

"Aman?" Tanya atlan

"Aman boss" jawab najwa

Atlan hanya mengangguk, lalu najwa duduk di sofa, ia memperhatikan setiap gerakan bos nya ya g sedang memperbaiki sepeda motor milik adik nya

"Kok lo yang benerin bos?" Tanya nya

"Gw mau memastikan" jawab atlan singkat

Ingin rasanya najwa bertanya mau memastikan apa? Tapi ia tidak berani

********

Disisi lain di markas black lion

Saat ini Revan sedang termenung

"Pzzz pzzz" desis axel kapada dafa

"Paan?" Ucap nya

"Bos kenapa diam aja dari tadi" bisik nya kepada dafa

"Lo pura pura lupa apa kek mana dah? " tanya dafa heran

Axel  pura pura mengingat ia memegang dagunya dan mendongak ke atas

"Perasaan gw gak asmesia deh" ucap axel dengan polos

"Amnesia xell bukan asmesia" telat dafa

"Eh sudah ganti nama toh" ucap axel dengan menyengir

"Lo yang gantinya nyett, dari dulu kamus nya memang begitu" ucap dafa heran

Rangga mendengar perdebatan mereka hanya menggelengkan kepalanya

Ia berjalan menghampiri sahabat plus bos nya itu

"Lo kenapa?" Tanya rangga

"Lo kira alzelea bakalan mau gak kalo gw ajak pacaran?" Bukannya mendapatkan jawaban rangga justru mendapatkan pertanyaan balik

"Kalo gw liat dari penampilannya, dia gadis yang gak bakalan nerima pacaran deh van" jawab rangga jujur

Revan mengangguk anggukan kepalanya, lalu Ia terdiam kembali

"Jadi lo dari tadi mikirin itu van?" Tanya rangga heran

"Iya rang, gw mikirin itu" jawab Revan seadanya

"Aelah broo, jodoh mah sudah ada yang atur, btw gw denger bulan depan ultah gebetan lo" ucap rangga

Revan mengangguk
"Gw tau kok, gw udah buat rencana buat rayain nya walau gw ragu" ucap Revan

"Kenapa lo ragu? Selama gw kenal lo, lo gak pernah ragu menjalani apapun" ucap rangga heran

"Dia punya trauma"
Jawaban singkat Revan membuat rangga berfikir

Trauma apa yang membuat gadis manis itu tak ingin merayakan hari ultah nya?

******

Atlan kembali kerumahnya menggunakan motor milik Lea, sedangkan motor milik nya di antar kan oleh Latif

Setelah memasuki halaman rumahnya
Atlan memarkirkan motor adik nya
Dan disusul oleh Latif yang membawa motor nya

"Lo balik sendiri.?" Tanya atlan

"Tenang bro, nohh liat" ucap Latif dengan santai lalu menunjukkan seseorang menggunakan dagu nya

Atlan yang melihat arah tunjuk Latif tersenyum tipis,

𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒅𝒆𝒓 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒖𝒏𝒔𝒆𝒕 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang