bab 45(bab terakhir)

3 0 0
                                        

"Saya Terima nikah dan kawinnya
Alzelea safia mahendra binti bara mahendra dengan mas kawani tersebut di bayar tunai" ucap Revan dengan sangat lantang

"Gimana para saksi? " ucap penghulu

"SAH"

"Alhamdulillah"
Ucap seluruh yg menyaksikan pernikahan itu

Lea yg duduk di Tengah tengah ais dan juga bunga sangat tidak percaya bahwa ia sudah berganti status.. Ia sangat bersukur bisa melewati rintangan ini semua

"Pengantin wanita di persilahkan duduk bersanding dengan pengantin pria" ucap mc yg tidak lain adalah citra sahabatnya sendiri

Ais menuntun Lea berjalan untuk mendekati revan,kemudian ia mendudukkan Lea tepat di samping kursi revan

"Maa syaa Allah... Cantik sekali kamu sayang" lirih revan yg menatap Lea

Sekarang ia sudah tidak takut di tegur oleh atlan, toh sekarang Lea sudah menjadi istrinya kan? Jadi dia boleh menatap istri nya dengan sangat puas

"Jangan natap gitu kak" lirih Lea yg semakin menunduk

"Nanti aja lo godain adik gw, selesai kan dulu ini" ucap atlan yg menatap kesal kepada revan kerena dia melihat adiknya seperti itu

"Gak usah marah bg, dia bini gw lo" ucap revan dengan tersenyum menang

Atlan hanya memutarkan bola matanya malas

"Teruntuk mempelai pengantin wanita, silahkan bersalaman dengan suaminya" ucap citra yg sebagai mc

Revan dengan senang hati langsung mengulurkan tangan nya, Lea hanya melihat tangan itu, ia ragu untuk menerima uluran itu

"Tenang dong pengantin wanita, dia suami kamu loh yg otomatis sudah jadi mahram" ucap citra menggoda Lea

Lea semakin menunduk karena malu, ia akhirnya menjulurkan tangan nya menerima uluran tangan Revan, saat kedua tangan bersentuhan Revan dan juga Lea merasakan sengatan listrik dan detak jantung mereka berdetak 3× lipat, Lea mengalami tangan Revan dan mencium punggung tangan Revan

Jangan tanya keadaan Revan, saat ini dirinya malah Bergemetar saat benda kenyal dan lembab itu menyentuh punggung tangan nya, kemudian ia mencoba mendekat dan mencium kening lea

" 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢𝘢𝘢 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘢, 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢𝘢 𝘓𝘦𝘢 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘶𝘴𝘶𝘭 𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘮𝘢 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘥𝘦𝘩𝘩"  teriak Lea dalam hati

Ia terdiam tidak bisa bergerak saat Revan mencium kening nya

"Wahh lihat mempelai kita hari ini, seperti nya mereka tidak ingin  menyelesaikan acara hari ini" ucap mc

Revan yg sadar pun menjauh kan dirinya dari Lea, ia memalingkan wajahnya karena malu, begitu juga Lea yg hanya bisa menunduk

Atlan melihat itu tersenyum, ia sangat berbahagia  saat adik satu satunya bahagia.. Ia sangat bersukur karena Allah masih memberikan adiknya umur

(Flashback on)

"Bagaimana denyut jantung nya sus" ucap dokter yg sedari tadi memacu jantung Lea dengan alat medis

"Alhamdulillah sudah normal dok"ucap suster itu yg lega

" tekanan darah nya? " tanya dokter lagi

"Alhamdulillah sudah juga dokter" ucap suster

Mereka semua bersukur karena oprasi yg merka lakukan berjalan dengan lancar
.
.
.
Di luar ruangan mereka semua sudah sangat kacau karena sempat mendengar kabar kritis nya Lea

𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒅𝒆𝒓 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒖𝒏𝒔𝒆𝒕 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang