ᰔᩚbab 29ᰔᩚ

4 0 0
                                        

Setelah lamaran yang terjadi tadi malam membuat Lea tidak bisa tidur karna memikirkan pernikahannya yang akan datang

"Morning mom" ucap Lea lirih dengan tidak ada semangat

"Morning sayang, itu kenapa mata kamu sudah kaya panda begitu?" Tanya bunga heran saat melihat Lea yang duduk di meja makan dengan wajah yang lelah dan mata hit seperti mata panda

"Semalam Lea gak bisa tidur hoaaamm" ucap Lea. Sambil menguap

"Dag dig dug ser itu mom" celetuk atlan dan dia duduk di samping Lea

Lea yang mendengar celetukan atlan dengan spontan memukul bahu atlan pelan

"Apan sih" ucap nya kesal

"Sudah sudah, sarapan sekarang, nanti malam jadi kan ketempat ais? Tanya bunga kepada atlan

" atlan sudah bilang ke ais mom, kita undurkan dulu, biarkan Lea dan Revan yang menikah dulu" ucap atlan

"Abang serius nih nyuruh Lea duluan yang nikah? " Tanya Lea sambil mengangkat kedua alis nya mengoda abang nya

"Iya dek, abang mau fokus dulu buat bengkel abang biar rame" ucap atlan

Lea dan bunga mengangguk

Mereka melanjutkan sarapan mereka dengan sangat nikmat

******

Tin tin tin

Suara klakson bersahutan

"Duh macet lagi, gimana nih" gumam Lea

Tin tin

Suara klakson dari samping berbunyi ia melihat dari luar jendela angkot

'Revan?'batin nya

"Ayo bareng" ajak Revan

"Gak mau kita belum muhrim" ucap Lea

Revan yang baru sadar langsung menepuk jidatnya

"Tapi nanti kamu telat gimana" teriak Revan karna memang sangat berisik

Lea memikirkan apa yang di katakan Revan

'Bener juga ya, gimana kalo aku telat, apa aku ikut Revan saja, tapi kita bukan mahrom, akh biarkan saja di hukum sesekali' batin nya

"Gapapa kak anza, lea. Bosen jadi anak teladan" ucap Lea dengan entang

Revan yang mendengar ucapan Lea menggelengkan kepalanya

Ia mengangguk dan terus tetap berada di samping mobil angkot itu
Hingga sampai mobil nya sudah tidak macet

Ia juga tetap mengikuti angkot itu hingga ke sekolah

Saat tiba di sekolah gerbang sudah hampir ditutup

"PAKK STOPPP" teriak Lea yang berlari lari

"Neng Lea tumben telat" ucap satpam itu

"Pak bukain yaa, ini kan hari pertama aku telat masuk sekolah" ucap lea memohon

"Tapi sudah di tutup neng, gak bisa lagi, semua harus patuh aturan" ucap pak satpam

"Ekehm buka gerbang nya pak" ucap Revan berdiri di samping Lea

"Loh den Revan juga telat?" Tanya pal satpam

"Iya Pak jadi tolong buka kan pintunya" ucap Revan

"Baiklah den, neng, silahkan masuk" ucap pak satpam sambil membukakan pintu

Lea tercengang, dirinya saja saat meminta tadi tidak. Boleh di buka, tapi saat Revan yang memintanya kenapa di buka? Pikir nya

'Aih dia kan anak pemilik sekolah' batin Lea sambil menepuk jidatnya

𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒅𝒆𝒓 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒖𝒏𝒔𝒆𝒕 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang