𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒅𝒆𝒓 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒖𝒏𝒔𝒆𝒕 (End)

teman baru

Sesampainya atlan dan lea di sekolah, mereka langsung memarkirkan sepeda mereka, lalu mereka berjalan beriringan menuju kelas masing masing

"Dek, abang ke kelas dulu, kalo ada yang nakalin kamu panggil abang saja ya"

"Siap abang ku sayang" ujarnya yang menghormat lalu tersenyum manis

Atlan pun tersenyum tipis lalu berjalan menuju kelas nya

"𝙱𝚞𝚜𝚎𝚝, 𝚒𝚝𝚞 𝚌𝚎𝚠𝚎 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚜 𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚒𝚜 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝𝚝" ujar murid laki laki

Lea yang mendengar itu hanya melongos saja tanpa memperdulikan perkataan mereka

"𝙺𝚒𝚠 𝚊𝚍𝚎𝚔 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚜 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚍𝚎𝚔" hadang murid laki-laki

"MINGGIR" tekan lea dengan tatapan dingin nya

Murid laki-laki itu pun minggir, karna aura lea sangat menakutkan

"𝙶𝚒𝚕𝚊 𝚜𝚒𝚑, 𝚖𝚊𝚗𝚒𝚜 𝚖𝚊𝚗𝚒𝚜 𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚐𝚊𝚕𝚊𝚔 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝 jirr" ujar lelaki itu

Lea yang mendengar apa yang di katakan murid itu pun tidak peduli, dia terus berjalan mencari kelas nya, ia pun duduk di bangku yang kosong,  ia menaruh tangan nya di meja lalu menaruh kepala nya tepat di atas tangan nya

{Yupsi bener, Lea mau tidur, kan dia bangun awal kali ini wkk}

"Em permisi"

Lea yang mendengar itu pun terbangun dari tidurnya, ia menoleh kepada orang yang baru saja bersuara/mengganggu tidur nya

𝘔𝘢𝘢 𝘴𝘺𝘢𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 sekali batin Lea

"Em itu, di samping tempat duduk kamu kosong tidak? " ujar nya

Lea yang tersadar dari lamunan nya pun terkejud

"Eh  gimana gimana"

"Bangku di samping kamu kosong tidak? " ulang nya lagi

"Jelas kosong dong, sini sini duduk di samping aku aja" jawab Lea dengan tersenyum manis

Perempuan itu pun duduk di samping Lea, ia menaruh buku buku nya di laci meja, saat ia menoleh ke Lea ia heran kenapa gadis itu menatap nya terus

" em kamu kenapa natap aku kaya gitu"ujar nya

"Eh maaf ya kalo kamu risih, soalnya kamu itu cantik banget, mau gak kamu jadi teman aku? " tawar Lea

"Boleh, lagian aku juga belum memiliki teman di kelas ini" ujar nya

"Nama aku Alzelea safia"
Ujar Lea sambil menjulurkan tangan nya bersalaman dengan teman baru nya
"Nama aku aisyah putri"
Menyahut salaman teman baru nya yang bernama Alzelea safia

"Teman"
Ucap mereka berbarengan

keduanya pun tersenyum, karna baru saja mereka mengucapkan kata teman dengan serempak.

Lea sangat bahagia mendapatkan teman baru yang cantik dan baik, dia pun bercerita tentang dirinya dan abang nya kepada aisyah, aisyah sangat antusias mendengar cerita teman baru nya
Sampai-sampai keduanya tidak sadar mereka sudah menjadi perhatian satu kelas nya

Bagaimana tidak menjadi perhatian
Mereka sangat asik sampai tidak memperdulikan sekitarnya

Kringgg kringggg

Bel masuk pun berbunyi

Lea yang mendengar itu pun menghentikan ceritanya kepada aisyah, ia akan memperkenalkan teman baru nya kepada abang nya