Gak terasa waktu begitu cepat
Saat ini sudah mendekati hari kelulusan Lea dkk
"Ehem kak ais yang sebentar lagi bakalan di lamar" ejek cahaya kepada ais
Saat ini cahaya sudah mengikhlaskan yang bukan milik nya, ia sadar diri jika ia tidak boleh merusak 2 orang yang sama. Sama mencintai satu sama lain
"Bener tuuh, bakalan makan gratis keta" sambung citra
"Ish apa sih kalian " ucap ais yang menyembunyikan wajah merah nya
"Sudah sudah, kasian tahu muka kakak ipar sudah sangat merah" ucap Lea yang menyudahi
"Kaka ipar gak tuh" ejek citra
"Kaka ipar nih bos, senggol dong" sambung cahaya
Candaan mereka sontak membuat Lea terkekeh pelan, ia sengaja menahan tawanya agar tidak terbahak, karna saat ini ia sedang berada di kantin
"Tapi sepertinya yang bakalan nikah duluan kamu deh Lee" celetuk cahaya
"Lah kok aku duluan?" Heran Lea
"Yaa kami perhatiin aja deh, si Revan kan sudah mengklaim kamu itu milik dia" ucap cahaya
"Betul tuh apa. Kata cahaya, kemaren aja aku sempet denger kalo Revan berniat mau ngelamar kamu setelah lulus" ucap citra
"Udah jangan bahas dulu, habisi dulu makan kalian, kalian berdua makan kaya siput, lama banget" elakkan Lea
Cahaya dan citra hanya bisa patuh saja, karna apa yang dikatakan Lea itu memang benar
*******
"Assalamu'alaikum Lea pulang" ucap Lea yang memasuki rumahnya
"Wa'alaikumussalam" teriak momy bunga dari dapur
Lea yang mendengar jawaban momy nya dari dapur, ia meletakkan tas nya di atas sofa lalu berjalan menuju dapur
"Momy kenapa masak banyak?" Tanya nya heran
Gimana tidak heran, banyak sekali masakan yang di masak oleh momy nya, apakah momy nya ingin membuat pengajian? Atau akan bikin nasi kotak? Atau akan ada tamu? Pikir nya
"Nanti malam ada tamu sayang, kamu siap siap yaa dandan yang cantik" ucap bunga
"Kenapa harus dandan yang cantik sih mom, memangnya siapa sih tamu itu" Tanya Lea heran
"Tamu nya sangat spesial sayang, nanti juga kamu tahu" ucap bunga
"Ya sudah deh,momy main rahasia rahasiaan sekarang" ucap Lea
Bunga hanya tersenyum sambil menyiapkan masakan selanjutnya
"Momy gak butuh bantuan nih? " Tanya Lea lagi
"Tidak sayang, cepet siap siap gih" ucap bunga
"Ya sudah deh iyaa, keputusan momy kan memang udah mutlak gak bisa di nego" ucap Lea sedikit bercanda
Bunga yang mendengar itu hanya terkekeh pelan
"Sudah sana alzelea safia mahendra" ucap bunga
Lea yang mendengar nama nya sudah lengkap di panggil ia langsung berlari ke ruang tamu untuk mengambil tas nya
Kemudian ia berlari ke kamar nya
"Ada ada saja tingkah anak mu mbak" ucap bunga sambil geleng geleng kepala
Semenjak Lea sudah tidak trauma pada hari ulang tahun nya, dia sedikit berulah
Siang siang atlan mencari dirinya di seluruh kota b tapi ternyata Lea tertidur di atas pohon yang ada di belakang rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒅𝒆𝒓 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒖𝒏𝒔𝒆𝒕 (End)
Acak𝘔𝘦𝘯𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘈𝘭𝘻𝘦𝘭𝘦𝘢 𝘴𝘢𝘧𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘩𝘦𝘯𝘥𝘳𝘢. 𝘎𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘣𝘶𝘭𝘶 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘣𝘶𝘭𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯...
