bab 44

5 0 0
                                    

"Perketat semua penjagaan" titah putra yg tiba-tiba

"Kenapa bos" tanya salah satu bodyguard

"Laksanakan saja perintah saya" ucap putra dengan tatapan dinginnya

"Baik tuan laksanakan" ucap bodyguard itu

Kemudian bodyguard itu pergi memberitahu bodyguard lainnya untuk memperketat penjagaan
Walaupun mereka tidak tau alasannya mengapa, tapi mereka tetap melaksanakan perintah tuannya itu

"Firasat aku gak enak" ucap putra menatap keluar

Ia kemudian naik ke kamar nya untuk menenangkan dirinya,namun saat dirinya sudah berada di kamar, ia masih merasakan tidak tenang

"Sepertinya akan ada sesuatu yg terjadi" gumamnya
.
.
.
"STOPPP" teriak bara

Mereka semua pun memberhentikan laju motor mereka

"Kita simpan motor kita disini, karena jika kita masuk menggunakan motor, malah akan ketahuan" usul bara

Revan, atlan dan juga anggota lainnya mengangguk dan langsung mematikan motor mereka

"Oh ya sampe sini kita pisah anggota
Ada yg bagian di belakang dan di depan" ucap bara

"Gw sama Revan bagian depan dan beberapa anggota, lo dan rangga handle bagian belakang" titah atlan

"Jika bos sudah memerintah, maka akan kami laksanakan" ucap bara

Setelah mendapatkan komando itu atlan dan juga Revan mulai berjalan menuju gerbang utama walaupun masih ada beberapa km lagi menunju letak posisi kalung lea berada

"Perhatian jalan nya, takut ada jurang" ucap atlan yg mengingatlan anggotanya

Revan berjalan di depan, ia melihat sekeliling dan berhati hati dalam berjalan.

Sampai tiba tiba ia melihat ada cahaya dalam kegelapan

"Bang" panggil Revan
Atlan menoleh kepada Revan, "ada apa? " tanya atlan. Revan tidak menjawab ia tetap memandang kedepan dan akhirnya atlan juga mengikuti arah pandang revan

"Itu.. Bisa jadi tempat lea dikurung" ucap atlan

Revan mengangguk, ia memerintahkan anggotanya agar berhati hati jika ada jebakan

"Hati hati bang" gumam Revan namun masih bisa di dengar oleh atlan

Atlan mengangguk, ia berhati hati dan tetap memandang ke arah tujuannya

Sesampainya di semakin semakin dekat villa, mereka melihat ada beberapa penjaga yg menjaga gerbang depan

Atlan mengkode kepada Revan dan anggotanya, Revan dan anggotanya yg faham akan kode itu mengangguk

Kemudian atlan mendekat dan langsung menyerang salah satu bodyguard

BRUK BRUK
"AKHH" teriak bodyguard itu

Bodyguard lainnya menoleh ingin menolong temannya, namun tidak bisa karena Revan sudah menyerang nya dan anggota lainnya

Perkelahian di depan gerbang tidak di ketahui putra, atlan, Revan dan yg lainnya sudah melumpuhkan bodyguard yg berjaga di depan

"Ck Lemah" cubir Revan

"Tetap waspada, kita gak tau mereka memiliki senjam atau tidak" titah atlan

Mereka mengangguk, kemudian mereka masuk dengan mengedap edap seperti seorang maling

"Tunggu aku calon istriku" gumam Revan dengan tersenyum smirk
.
.
.
.
.

Lea yg memang tidak bisa tertidur, ia selalu saja mencoba untuk membuka jendela di kamarnya, namun nihil, jendela ini tidak bisa di buka,ia ingin memecahnya tapi takut ketahuan dan berakhir ia gagal untuk kabur

𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒅𝒆𝒓 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒖𝒏𝒔𝒆𝒕 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang