bab 35

0 0 0
                                    

Setelah acara pemakaman, atlan dan ais menuju rumah bunga untuk mengambil pakaian atlan

"Kak ..gak aku aja yang tidur disini?" Tanya ais saat sedang berada di mobil

"Bukannya kaka gak mau ajak kamu tinggal di tempat kaka sayang, tapi kan ibu lebih membutuhkan kita" ucap atlan lembut seraya mengelus kepala ais dari balik hijab nya

Degg

Ais tersipu dengan panggilan dan elusan kepala yang di lakukan atlan kepada dirinya

Ia langsung berpaling melihat jendela

Atlan tersenyum karna melihat istri nya merona, ia melirik ais yang masih setia melihat ke jendela

"Pemandangannya lebih indah ya dari pada suami sendiri?" Ucap atlan yang pura pura kesal

"Eh" ais terperanjat, ia menoleh kepada atlan dan melihat wajah atlan yang seperti belum di setrika

"Gak gitu kak" lanjut ais

"Buktinya kamu lebih memilih melihat pemandangan dari pada suami mu sendiri" ucap atlan

"Maaf" cicit ais sambil menundukkan kepalanya

Atlan tersenyum, ia mengulurkan tangannya dan mengangkat dagu ais agar menatap dirinya

Ais masih setia menundukkan kepalanya

"Kita udah halal, jadi gapapa kalo kamu mandang wajah kaka" ucap atlan sambil tetap fokus menyetir

Sesekali ia melirik ais yang wajah nya sudah merona

Setelah sampai di halaman rumahnya, ia turun dari mobil dan berjalan cepat menuju pintu sebelah nya, ia membukakan pintu untuk ais

"Makasih" ucap ais sambil menunduk

"Sama sama. Ya humairah" ucap atlan

Ais semakin merona mendengar panggil atlan untuk dirinya, ia semakin menundukkan kepalanya.

"Ehh" ais terkejut saat tiba tiba tangan nya di genggam oleh atlan

"Kenapa?" Tanya atlan yang menoleh dan mengangkat satu alis nya

"Kenapa kak atlan genggam aku?" Tanya ais polos

"Ingin saja" ucap atlan

Ais hanya mengangguk dan membiarkan tangan nya di genggam oleh atlan

Mereka berdua memasuki rumah milik bunga

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam" jawab bunga yang memang sedang menunggu mereka berdua

Atlan langsung bersalaman dengan bunga begitu juga dengan ais

"Ayo sini duduk dulu" ucap bunga

Atlan mengangguk, ia menggenggam tangan ais dan mengajak nya duduk di sofa

Bunga tersenyum melihat interaksi keduanya

Atlan melihat kesana kemari seperti sedang mencari sesuatu

"Sepertinya Lea masih ngambek sama kamu bang, dia udah cerita ke momy" ucap Bunga yang mengerti apa yang di cari atlan

"Aih bocil itu" ucap atlan yang memegangi pelipisnya

"Kak atlan belum minta maaf?" Tanya ais

Atlan hanya menggeleng, karna sedari kemaren dia sibuk mengurusi jenazah mertuanya

Sampai dia lupa jika memiliki salah kepada Lea karna telah membentak nya

"Ya udah sana gih minta maaf dulu" ucap ais

𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒅𝒆𝒓 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒖𝒏𝒔𝒆𝒕 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang