bab 14

15 2 0
                                        

"Hal yang membuat ku sakit adalah melihat air matamu" Atlantik putra mahendra
****************

Setelah mendengarkan pembicaraan adik kaka itu, revan mengurungkan niat nya untuk masuk ke ruangan UKS, ia lebih memilih kembali ke kelas nya, ia bahagia karna bisa bertemu gadis manis nya, yaa walaupun gadis itu belum mengetahui kalo dirinya itu adalah anza, anak laki" di pinggir pantai saat itu

Siswi siswi yang melihat anak pemilik sekolah itu yang tersenyum tanpa sebab, sedikit bergidik ngeri, karna revanza sangat jarang tersenyum, berbeda kalo dengan atlan, kalo atlan memang bisa di bilang tidak bisa tersenyum.

"Kok gw ngeri ya liat revan si ketua black lion itu tersenyum, yaaa walaupun senyuman nya manis sihh"

"Iya nih, gw juga ngeri liat nya, apa jangan jangan dia kesambet setan di sekolah ini yaa"

"Ih kalo bener di sekolah ini ada setan, ihhh ser3mm  bangett"

Revan tidak mempedulikan ocehan siswi siswi itu, karna dia saat ini sangat bahagia.

Sesampainya ia di kelas, ia langsung duduk di kursi nya, jangan lupaaa, ia masih tersenyum sendiri loh

Rangga yang melihat bos nya tersenyum sendiri merasa heran

"Bos lo kenapa" ucap rangga sambil menepuk pundak revan

"SETAN LO" ucap revan yang terkejut

"Lah lo yang setan bos, senyum senyum sendiri, kek orang kesambet lo bos" ucap rangga heran

Revan yang mendengar ucapan rangga tidak menghiraukan nya
Ia melihat sekeliling ternyata banyak yang memperhatikan nya

"Apa lo semua liat liat, mau gw colok tu mata hah" ucap revan kesal

Para siswi pun langsung berlarian menuju kelas mereka masing masing

******

Bel pulang pun berbunyi

Siswa-siswi berhamburan keluar sekolah, karna mereka sudah tidak sabar pulang ke rumah masing-masing

Lea dan atlan yang masih di UKS berniat ingin ke kelas dulu untuk mengambil tas mereka, namun di urungkan karna tas mereka sudah di bawa oleh teman mereka

Ya, Citra dkk setelah bel pulang mereka langsung menuju UKS untuk melihat keadaan teman nya itu, tidak lupa mereka membawa tas teman nya

Begitu pula dengan bara, ia pun membawakan tas bos nya itu

" zee, kita pulang dulu yaa, kamu hati hati di jalan yaa, cepet sembuh yaaa" ucap Citra

Lea yang mendengar itu tersenyum
"Makasih ya"

"Sama sama kita pulang dulu ya zee, assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam" ucap mereka

"Kamu cepet sembuh ya, hati hati di jalan, aku pulang dulu, see you tomorrow" ucap ais

Lea yang mendengar itu menganggukkan kepala nyaa

Reflek ais memegang kepala Lea
Lalu iya pun pergi

Atlan yang melihat intreksi aisyah kepada adik nya, hatinya pun menghangat, tanpa sadar ia tersenyum

Bara yang melihat bos nya terseyum pun terkejut,

"Bos lo gak ke sambet kan?"

Atlan yang tersadar langsung mengembalikan mode awal wajah nya

"Ciilah bos, aneh lo tiba tiba senyum kek gitu"

Atlan tidak menghiraukan ucapan teman nya itu.

Lea yang melihat abang dan teman nya terseyum tipis, ia tau apa alasan abang nya tersenyum.

𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒅𝒆𝒓 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒖𝒏𝒔𝒆𝒕 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang