Part 7

151 14 2
                                    

Komunikasi Bai Xinyu ke Zyn terus berlanjut walaupun tidak mendapatkan respon darinya. Ia juga main ke kelasnya dengan ditemani Xuchuwen dengan alasan menemui Shuqi.

Linzhi yang melihat betapa luar biasanya perjuangan Bxy ingin membantunya untuk mereka berdua kembali dekat.

Menjelang liburan semester, sekolah mengadakan kegiatan camping. Untuk pengelompokkan siswa bebas memilih walaupun dari kelas yang berbeda. Linzhi dengan cepat menghubungi Bxy dan menawarkan untuk satu kelompok namun dengan syarat Bxy tidak boleh mempermainkan perasaan Zhuyixin. Dengan senang hati Baibai menerima tawaran tersebut walaupun dia bakal pisah dengan anggota kelasnya.

"Bai, kamu ikut kelompok siapa?" tanya Zhouzhou sebagai ketua kelas.

"Aku sama anak kelas G," jawab Bai.

"Yakin? Sama siapa aja?"

"Huum, Linzhi yang tahu. Aku ngikut aja,"

"Ada Zhuyixin ya?" goda Zhou Shiyu.

Baibai tersenyum malu dan menganggukan kepala.

"Bai, lu ma anak kelas G?" teriak Xuchuwen.

"Hooh, gw ikutlah. Ntar gw ngubungi Shuqi ikut kelompoknya Linzhi,"

"Pacaran terooos," ucap Bxy.

"Kali-kali bantu kakakmu ini"

"Jiaahh"

"Zhou, lu ikut kelompoknya Wang Yi apa Wang Yi yang ikut lu?" tanya Xuchuwen.

"Kayaknya aku tetep di kelas B dan Wang Yi tetap ma kelasnya," jawab Zhy.

"Yah, patah hati banget. Nggak enak dong," jawab Xcw.

Zhouzhou hanya senyum. Itu keputusan terbaik sepertinya karena keduanya sama-sama pentolan di kelasnya masing-masing dan mereka sama-sama harus bertanggung jawab.

"Kan masih bisa saling main"

"Gapapa, Zhou. Kalian walaupun kepisah tu keg nggak terpisahkan," jawab Bxy.

Anak-anak kelas B pada cukup menyayangkan Bxy tidak ikut kelas mereka karena dia yang paling kocak namun hal tersebut ditenangkan oleh Zhy karena kalau ada lomba tetap per kelas.

***

Waktu pemberangkatan camping tiba, semua naik bis sesuai tempatnya. Wang Yi menaruh barang-barangnya di bis kelasnya namun ia minta tolong ke Lin Shuqing untuk nanti membantu menurunkannya. Ia ingin berada di bis Zhou Shiyu saat nanti bisnya akan berangkat. Sebagai seorang teman dan dianggap adik, Lsq menuruti kemauan kakaknya yang sangat bucin.

Awalnya Wang Yi duduk di bisnya namun saat semua sudah akan siap dia menyelinap keluar dan masuk ke bis kelas B secara diam-diam. Bai Xinyu sengaja memilih tempat duduk di samping Shy untuk nanti gantian dengan Wang Yi.

"Zhouzhou, " ucap Wang Yi pelan dan sudah duduk di sampingnya.

Zhy cukup kaget, "Yiyi, ko kamu di sini?" ucap Zhy samping melihat ke sekitar. Ia melihat Bxy sudah duduk di bagian belakang bersama yang lain dan tertawa lebar saat tahu ulahnya.

Bis mulai berjalan, anak-anak mulai bernyanyi. Zhouzhou tersenyum dan ia cukup senang karena bisa berada di dekatnya Wang Yi. Kini kepalanya ia sandarkan ke bahu Wang Yi.

Dua setengah jam perjalanan, Bis akhirnya sampai ditujuan. Wang Yi kembali ke kelasnya untuk membawa barangnya. Bai Xinyu juga membawa barangnya untuk segera gabung dengan kelompoknya yang terdiri dari Linzhi, Xuchuwen, Shuqi, Zhuyixin dan juga Chenke. Ketua kelompoknya Chenke, karena di rasa yang paling dewasa drpd yang lainnya.

"Bai, Xu Chuwen kenapa kalian ikut kelas lain? Kayaknya kalian bukan tipe yang terasingkan di kelas?" tanya Chenke.

Linzhi senyum-senyum mendengarkan pertanyaan sarkas ke mereka berdua.

"Pengin suasana baru saja," jawab Bxy.

"Iya, sama keg Bxy," jawab Xcw.

"Lu mah modus biar sama Shuqi," jawab Chenke.

Saat beres-beres barang, Lu Tianhui datang ke tenda mereka.

"Bai, ini aku bawain makanan tadi kelupaan pas di bis," ucapnya sambil ngasih kotak makanan.

"Thanks, Lth. Jadi ngrepotin kamu," respon Bxy.

Di sini semua anggota ngliatin mereka. Zhuyixin semakin merasa kecil hati saat ia tahu semakin banyak cewek yang dekat dengan Bxy dan sangat perhatian dengannya.

Xuchuwen yang mulai sadar segera mengambil tindakan, "Wah kalian kuatir sama kita berdua ya. Tenang saja teman-teman kelas G perhatian banget ma kita berdua."

Xuchuwen mengambil makanannya dari tangan Bxy dan Lth akhirnya pamit pergi.

"Baibai bisa ambil nasi kotak jatah kita dari panitia? Zhuyixin temenin Bai buat bawain," ucap Linzhi segera ambil aksi.

Keduanya beehenri beres-beres dan segera ke tempat sekretariat. Di jalan awalnya keduanya saling diam. Namun Bxy akhirnya membuka pembicaraan.

"Gimana tadi perjalanannya? Di bis maksudku,"

"Biasa saja. Kelasmu pasti rame banget ya"

"Emmm, lumayan tapi tetap paling ramai kelas A. Gila semua anak-anak sana dan rame"

"Kamu tahu banget ya."

"Sebagian temanku anak kelas A, diliatin lewat vcall"

"Owh, kayaknya kelas kamu kehilangan kamu banget. Kenapa gabung ma kita?"

"Hmmm, pengin deket ma kamu"

Zhuyixin melakukan roll eyes, ia digombali langsung oleh orang di sampingnya.

"Kayaknya memang benar kata orang-orang kamu itu buaya. Pinter banget gombalinnya"

"Hah? Haha. Tadi kamu tanya terus aku jawab jujur. Tanya Linzhi sana"

"Bukannya kamu deket ma anak-anak kelasmu?"

"Dekat sekadar teman. Kayaknya di luar banyak banget cerita boong yg nggak aku tau tapi banyak beredar. Emang yang kamu tahu aku deket ma siapa saja?"

"Hmmm, Hxh, Hanjiale, Shanshan, Litanhui..."

"Haha mereka teman semua dan pada punya cp juga. Hxh tu sama Lsx, Lth ma qing yuwen, Hjl ma Jst, ..."

"Shanshan?"

"Lagi deket ma Sanyi. Aku tahu semua dan kenal semua pasangan mereka kecuali Sanyi karena dari sekolah lain"

"Owh"

Keduanya sudah sampai sekretariat, ternyata di sana ada Hjl dan Zhouzhou sedang memgambil makanan juga. Hjl langsung ke Bxy dan merangkul lengan Bxy.

"Kangen, balik ke kelompok kita gih"

Zhouzhou yang melihat ketidakbenaran hal yang temannya lakukan segera ambil sikap.

"Hjl, kita segera balik ke tenda. Kita masih sering ketemu ko. Baibai, Zhuyixin kapan-kapan main ke tenda kami ya, nanti kami suguhin makanan lezat"

Zhouzhou merasa ada hal urgent yang segera harus dibicarakan antara dia dan Hjl terkait temannya.

After We MetWhere stories live. Discover now