Part 21 (End)

207 18 4
                                    

Selama berada di bangku sekolah hubungan Bai Xinyu dan Zhuyixin mengalami pasang surut namun keduanya pada akhirnya bersama kembali. Bai Xinyu yang kurang peka membuat Zhuyixin yang memiliki ego tinggi sering membuat keduanya berantem kecil. Untungnya setidakpekaan Bai Xinyu dia cukup romantis dengan act of service yang tidak main-main effort-nya yang akhirnya membuat Zhuyixin kembali lagi, yakin kembali akan kesungguhan hubungan mereka, dan membuat keduanya semakin rekat.

Berbalut pakaian bebas, Bai Xinyu dan Zhuyixin duduk di gazebo bersama. Tiba-tiba Bai Xinyu teringat akan sesuatu hal yang membuatnya tertawa kecil.

"Kenapa?" tanya Zyn sambil menaikkan satu alisnya ke atas karena bingung.

"Aku keinget awal ketemu kita ketemu," jawab Bxy.

"Emmm...emang kenapa?"

"Aku duduk di sini dan kamu duduk di sebelah sana dengan headset kabel warna putih. Kamu asik dan tenang sendiri di kerumuan orang yang sedang ramai di jam istirahat," terang Bxy sambil mengenang masa lalu.

"Hmmm, oh...seberapa lama kamu ngliatin aku?"

"Awalnya aku iseng duduk di sini terus liat kamu. Abis itu itu aku jadi nyempetin waktu ke sini buat ngliatin kamu. Xuchuwen dorong aku buat berani deketin kamu dan akhirnya.....dedeng...dedeng.... Aku beranikan diri buat kenalan ma kamu walaupun awalnya dicuekin ma kamu," kenang Bxy.

"Emmmm, kan aku nggak tahu siapa kamu dan tiba-tiba ngajak kenalan dengan pertanyaan konyol. Gimana nggak curiga," jawab Zyn.

"Hahaha,. Ya...ya...ya...kamu benar. Aku emang nggak terlalu memperhatikan hal tersebut. Aku juga sebenarnya bingung dan takut kalau sampai terus diabaikan ma kamu"

Zhuyixin tertawa," Tapi kamu tahu orang yang buat aku terus yakin ma kamu?"

Bai Xinyu menggeleng.

"Linzhi, dia yang terus buat aku mau bangun dan percaya lagi ma orang lain"

"Tahu nggak sebelumnya kita juga sudah kenal walaupun tidak akrab. Aku hanya liat kamu. Walaupun saat itu aku dah mulai ada rasa tapi kamu dulu masih ma orang lain. Dan jujur aja pas deketin kamu, aku takut kalau kami bakal balik lagi ma Aijia"

Zhuyixin terkekeh mendengar kejujuran dan kepolosan pacarnya.

"Kamu cemburunya sama satu orang, aku hampir ke semua anak cewek kelasmu," ujar Zyn.

"Gimana ceritanya?cemburu mah satu orang," terang Bxy.

Zhuyixin geleng-geleng kepala dan melebarkan bibirnya tanpa membuka mulutnya, "Kamu itu terkenal buaya. Semua anak cewek kelasmu pernah tidur ma kamu. Kamu ma Xiaohui dah keg pasangan materai aja. Kamu perhatian ke mereka semua, gimana coba jadi aku?"

Bxy tersenyum kaku, dia tidak tahu bahwa Zhuyixin tahu sebanyak itu. Ia pun mencari pembelaan diri, "Kamu juga deket banget llf dan liga, padahal kamu tahu kalau aku cemburu banget ma mereka."

Zhuyixin tersenyum, sepertinya obrolan itu sudah berubah menjadi persaingan. Dia tahu bahwa Bxy tidak mungkin mau mengalah, jadi dia akan meminta maaf dulu.

Bai Xinyu yang awalnya duduk berganti tiduran tiduran. Zhuyixin menyusulnya tiduran di sampingnya.Bai Xinyu tidur terlentang melihat langit-langit, tangan kanan lurus ke samping, jari-jarinya dimainkan oleh Zhuyixin. 

"Kamu sayang ma nggak sama aku," tanya Zhuyixin.

"Kenapa mesti tanya hal yang sudah jelas," terang Bxy.

"Kadang ragu karena kamu nggak pernah ngomong lagi,"

Bai Xinyu menghela napas dan ia juga mulai mengantuk. 

Zhuyixin menggulung diri ke arah Bxy yang sama-sama sedang rebahan. Kini tangan kanan Bxy menjadi bantal hidup buat Zhuyixin. 

"I love you, " ucap Bxy lalu dilanjutkan mengecup kening Zhuyixin yang menempel di dekat bahunya.

"Love you too," jawab Zyn menenggelamkan wajahnya di badan Baibai.

After We MetWhere stories live. Discover now