The Professor's Permission [2/2]

330 23 24
                                    

With a single daring act of permission, Professor Kim shattered boundaries, allowing his wife to be cherished not only as his spouse but also as the beloved partner of his own son

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

With a single daring act of permission, Professor Kim shattered boundaries, allowing his wife to be cherished not only as his spouse but also as the beloved partner of his own son.


tags;

• married to an older man
• forbidden love 19/24/41
• age gap relationship
• complicated romance
• family secrets




•••


"Ayah kamu belum pulang ya?"

V yang semula duduk bermalas-malasan itu melirik kesamping dan seketika langsung mengulas senyum mendapati Jungkook yang sudah berdiri dengan mata khas bangun tidur. Sejak sore hari dia sudah mendekam di kamar dan sekarang jam sepuluh baru kembali keluar hanya untuk menanyakan keberadaan sang ayah yang masih tak terlihat pulang sejak pagi-pagi sekali pergi keluar untuk mengajar. Memang sudah bukan hal aneh lagi melihat orang tua itu bekerja keras. Sehari ada tiga kelas yang biasanya perlu diajari, ditambah rapat dengan para dosen atau para staf universitas, beban-beban pendidikan lain yang juga turut diperhatikan mengharuskannya untuk banyak menghabiskan waktu diluar.

"Belum, mungkin malam banget."

"Oh." Jungkook mengangguk sekali. Tak ada kabar apapun yang masuk kedalam ponsel membuat dia risau sendiri. Biasanya ada panggilan tak terjawab jika ia tinggal tidur, tapi malam ini kosong sekali rasanya. Jungkook sudah inisiatif beri pesan, tapi tetap tak ada balasan meski tanda telah terkirim dan nomor suami aktif. Tidak ingin balik menelpon karena takut menggangu. Belakangan suaminya juga sempat menyinggung ada banyak kerjaan membuat dia kelabakan.

"Kamu tidur lagi aja."

"Nggak mau. Mau aku tunggu di sini."

Jungkook yang sekarang memakai celana pendek dan kemeja yang biasa dipakai kerja suami itu mendudukan diri disamping anak sambungnya sekalian menunggu kepala rumah tangga pulang bersamaan. Diluar sama sekali tak hujan yang dapat menghambat perjalanan pulang. Hatinya masih dibuat gusar jika tak memastikan langsung lelaki itu sampai ke rumah dengan aman.

"Acara ini lagi booming banget tahu."

Jungkook menatap tayangan tv show itu tanpa minat dalam diam dengan sandaran punggungnya pada sofa yang sekarang menjadi berat saat V dengan sengaja memeluk pinggang erat dan membaui bagian dada mesra. Lengket sekali sampai tak mau jauh seperti bayi yang menagih susu pada sang ibu saat lapar.

"Kamu manja banget sama aku. Cari pacar sana," usak Jungkook pada rambutnya. Meski wajah mereka sama, tetap dalam pandangannya V adalah seorang adik sedang Taehyung adalah sosok orang yang pantas menerima semua manjaan dan sisi manis yang ia miliki. Saat V senang dia peluk dan beri ciuman seperti ini Jungkook hanya mengartikan ini sebagai kasih sayang dari kakak pada adiknya saja. Tidak lebih, meski V terus menyalah artikan perhatiannya itu.

"Punya kok."

"Kamu sama pacarmu manja juga?"

"Iya."

After Last Night [COLLECTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang