Plak!
"Apaansih seneng banget bikin cabul om tua."
"Saya rindu kamu."
Masih diposisi menghadap tv besar Jungkook duduk tenang dengan Taehyung disamping. Tapi daritadi ada saja ulah yang si om buat untuk melancarkan aksinya. Lihat bagaimana kini baju yang ia pakai disingkap tanpa beban menampakan bagian perut mulusnya, rambahan tangan menggoda yang menggelitik bagian pinggang. Belum bagian pipi dan leher yang juga tak bosan diberi ciuman. Ada-ada saja pikirnya untuk mencari perhatian.
"Ya tapi jangan di-aah, jangan dipegang-pegang gini akunya. Nggak bisa fokus nonton nih jadinya," Jungkook merengek tapi tak menjauhkan rengkuhan tangan pada perut karena dia pun tahu Taehyung tetap akan melakukannya seberapa keras pun dia melarang. Lelaki ini cukup bebal untuk dilawan.
"Saya tidak bisa memperhatikan kamu seperti awal-awal menikah. Kamu juga jadi senang diluar."
"Dari pada di rumah bosen nggak tahu mau ngapa-ngapain, mending keluar cari angin. Syukur masih inget pulang ke sini," dalih Jungkook membela diri sendiri. Dia bebas, dan Taehyung yang absen di rumah tentu menjadi peluang baginya untuk pergi sesuka hati tanpa harus takut diawasi dan diatur oleh lelaki itu. Benar-benar seperti yang ia ucapkan saat malam pertama mereka ke rumah. Lelaki itu selalu pulang di jam-jam malam saking sibuknya.
Sekarang kebebasannya bisa diwadahi, ada mobil, uang dan juga ponsel modern yang tak sepenuhnya orang-orang punya di daerah tempat tinggalnya. Ayah ibunya saja terheran-heran bagaimana bisa ada alat secanggih itu pikirnya. Bisa melihat tv lewat ponsel, melihat berita, dan tontonan yang kita mau termasuk animasi-animasi lucu yang sangat digemari adiknya yang berumur tiga tahun.
"Yakan di rumah juga banyak yang bisa kamu kerjakan. Menonton tv seperti ini atau ajak bicara V. Kalian selama saya tinggal tapi masih sibuk masing-masing."
"Mas kan tahu sendiri V orangnya bagaimana. Sama ayahnya aja dia dingin apalagi sama aku orang asing. Mas kayak nggak tahu dia aja, mas kan ayahnya pasti lebih tahu dia gimana," Jungkook meyakinkan.
Meski sebetulnya yang terucap tak sedingin kelihatannya. Jungkook dan V lebih dekat dari dugaan, apalagi masa-masa di mana Taehyung sibuk seperti ini malah dijadikan kesempatan V untuk mencuri waktu dam bermesraan dengan pasangan baru ayahnya. Jungkook yang tak menolak pun tak sedikitpun merasa bersalah pada suami malah seperti keuntungan tersendiri untuk V.
Jungkook tak mencintai keduanya atau salah satunya. Baginya memuaskan dua orang itu adalah wujud rasa terimakasih atas segala pencapaian dan materil yang mereka berikan untuknya juga keluarganya di rumah. Impas.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Last Night [COLLECTION]
Short StoryMelihat kehidupan taekook dari berbagai sisi. Masih dengan tokoh yang sama, cinta yang sama, namun dikemas dengan beragam gendre yang berbeda. Tertarik? Beberapa part mengandung unsur 🔞 jadi mohon bijak!