Trying: Just Going For It

26

Hari terakhir ujian, akhirnya. Kini setidaknya semua murid sudah berada di akhir masa-masa tertekan karena ujian yang sudah berlangsung selama beberapa hari ini. Banyak dari mereka yang langsung pulang dan melampiaskan rasa lelah mereka dengan tidur seolah membayar hutang jam tidur mereka yang telah direnggut.

Tidak terkecuali dengan Sunghoon yang langsung pergi ke halte untuk menunggu bus yang akan dia tumpangi. Sungguh tidak sabar untuk menyapa tempat tidurnya yang empuk serta nyaman itu, sebelum Sunghoon harus kembali belajar dengan ekstra untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi.

Matanya menatap sekitar yang banyak sekali anak sekolah lainnya yang juga terlihat lelah dan senang di hari terakhir ujian ini, Sunghoon mengulas senyumannya.

Begitu bus sampai, Sunghoon langsung naik dan menduduki kursi kosong yang berada di paling belakang. Tak berselang lama bus yang ditumpangi Sunghoon pergi, Jungwon baru saja sampai ke halte sambil memainkan ponselnya dengan earphone yang terpasang apik di kedua telinga.

Busnya akan datang sekitar 3 menit lagi jika melihat jadwal oprasi, maka Jungwon hanya akan menunggu dan duduk di sana.

Matanya terpejam menikmati semilir angin berhembus perlahan menggerakkan surai hitamnya. Halte kini sedang sepi dan hanya ada Jungwon seorang, membuat Jungwon semakin merasa damai. Entah kenapa seketika rasa percaya diri menyerang dalam tubuh serta pikiran Jungwon, semoga saja hasilnya sebesar rasa percaya dirinya itu.

Bus datang dan Jungwon langsung masuk dan menempelkan kartunya untuk membayar, setelahnya dia duduk di tepi jendela dan membukanya. Hari ini juga cerah dan tidak terlalu panas, Jungwon menyukainya.

Tidak ada lagi yang menaiki bus itu selain Jungwon sehingga kini pintu kembali tertutup dan bus melaju meninggalkan halte.

****

Malam tiba dan semua orang yang berada di dalam ruang obrolan berisikan Jungwon, Sunghoon, Sunoo, Jay, Jake, dan Riki kembali ramai dengan ajakan untuk pergi keluar. Katanya hanya berkumpul setelah mereka fokus belajar untuk ujian, tempat yang menjadi tempat mereka berkumpul adalah salah satu Cafe yang tidak begitu jauh dari pusat perbelanjaan.

Yang datang telat adalah Jungwon selaku orang yang memiliki rumah paling jauh. Jungwon langsung mendudukan diri setelah selesai dengan pesanannya, mengisi kursi yang kosong di samping Riki.

"Tidak di samping Sunghoon?" Tanya Jay.

"Kan tidak ada yang kosong." Jawabnya.

"Ah oke baiklah-baiklah, aku akan berpindah posisi."

Yang lain tertawa saat Sunoo berujar seperti itu tadi dan mengisi kursi kosong lainnya yang ada di samping Jay, lalu mempersilahkan Jungwon untuk duduk di dekat Sunghoon.

"Padahal aku tidak meminta untuk berganti posisi." Ucap Jungwon tersenyum.

Sunoo mengibaskan tangannya, "sudah lah tidak apa, karena aku sedang berbaik hati."

Sunghoon tersenyum pada Jungwon dan dibalas dengan baik. Sudah lama mereka semua tidak menghabiskan waktu di luar seperti ini, sedikit rindu dengan suasana berisik yang mereka ciptakan sendiri. Terlebih jika Sunoo, Jay, dan Sunghoon terlibat perkelahian. Kacau sudah.

Jake lah yang membuka topik lebih dulu dengan menceritakan beberapa hal lucu saat sedang melaksanakan ujian dan sebagainya, tak ketinggalan juga yang lainnya ikut membuka topik baru untuk dibahas.