Chip?

59 4 16
                                    

Sesuai permintaan queen StrawhatQueen, cerita ini bakal di garap lebih serius lagi, dan mungkin bakal lebih sering update? Doain aja. So, enjoy the story.

Dan juga, ku ucapkan selamat tinggal genre comedy, hallo genre action.

.
.
.
.


RATE : T
GENRE : ACTION, ROMANCE, MECHA, COMEDY?
WARNING! : OOC, TYPO, AU, etc.

•GIRL IN MY DREAM•
.
.
.

"Akhirnya kau datang juga... Luffy-Kun" ucap seorang pria dengan jas ala professor, dan juga dengan kepala yang mungkin sedikit... Panjang?

"Yo, lama tidak bertemu. Dr. Vegapunk"

Pupil mata Nami membulat, ia sedikit terkejut mendengar nama itu, sepertinya dia tau akan suatu hal, 'Dia? Dr. Vegapunk?'

"Teman-temanmu sudah menunggu di lab ku, sebaiknya kita segera kesana."

"Yosh, ayo, Nami" Luffy menatap ke arah Nami yang sedang diam mematung, "Ada apa, Nami? Kau masih marah dengan hal tadi?"

Nami sontak tersadar dari lamunannya, "A-ah? Tidak, Luffy, maaf sepertinya aku agak sedikit kurang enak badan hari ini, ha ha" jawab Nami dengan nada dan wajah gugup.

Luffy menatap intens ke arah Nami, tentu hal itu membuat Nami semakin terlihat gugup, "A-ada yang salah? Luffy?"

"Hm... Sudah kuduga, seharusnya kau tidak ikut kemari, mungkin udara di sini kurang cocok untuk mu"

"Y-ya mungkin?"

"Mau pulang aja?"

"Hah?? Jangan!! Eh, e... Maksudku tidak perlu, aku sudah baik-baik saja sekarang, a-ayo kita segera menemui Zoro dan yang lainnya, mereka pasti sudah menunggumu"

"Ah, benar juga, ayo"

Setelah itu semua, Luffy dan Nami segera menyusul pria yang akrab di sebut 'Dr. Vegapunk' itu. 'Huh... Hampir saja.'

Dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk mereka sampai di ruang lab. Semua orang telah berkumpul di sana, dan diantaranya adalah, Zoro, Ussop, Sanji, Robin dan beberapa orang yang mungkin belum Nami kenal.

"Yo, kalian semua" sapa Luffy setelah ia memasuki ruangan itu.

"Ho, Luffy, kami sudah menunggumu sejak tadi lo, kau tidak nyasar kan?" jawab Zoro.

'Oi oi oi' batin semua orang di sana.

"Uwogghh Nwami-Swan!!! Kau terlihat sangat cantik hari ini!" tentu kalian sudah tau siapa ini, Sanji berputar dan berhenti dengan memegang telapak tangan Nami, ia hendak menciumnya sebelum...

~BONK

Tentu Luffy tidak akan membiarkan siapapun untuk memegang ataupun mengganggu kekasih tercintanya, "Siapa saja asal jangan Namiku, Sanji bodoh!" protes Luffy.

"Hahaha, maaf-maaf, aku hanya bercanda"

"Bercandamu tidak lucu."

"Oi, sudahlah kalian berdua, kita disini bukan untuk hala semacam ini!" protes Ussop.

Seorang berbadan besar, dengan beberapa part besi? Menempel di tubuhnya, berjalan mendekati Nami, "Yo, kau pasti kekasih Rrruffy-Kun, perkenalkan, aku adalah ssupperrrr Franky. Aku sudah mendengar beberapa cerita tentangmu darinya."

"S-salam kenal juga, panggil aku Nami" jawab Nami dengan tatapan aneh karena penampilan Franky.

Setelah itu, "Hei nona muda, bolehkah aku melihat celana dalammu? Yohoho"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Girl In My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang