16. PERANG BESAR

158 118 153
                                    

Atmosfir yang tercipta dari ketiga geng tersebut sangat mencekam bagi mereka yang melihatnya, gemuruh riuh suara motor dari setiap orang bersatu memenuhi jalanan pada malam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atmosfir yang tercipta dari ketiga geng tersebut sangat mencekam bagi mereka yang melihatnya, gemuruh riuh suara motor dari setiap orang bersatu memenuhi jalanan pada malam itu. Sorot mata tajam dari masing-masing ketua geng menatap ke depan, menuntun semua anggotanya menuju retro.

"Hah akhirnya setelah lamanya gua menunggu momen ini, akhirnya terjadi juga" ucap Alex dalam hati.

"Gua bakal mengakhiri semua keputusan gua yang salah dimasa lalu, dan untuk malam ini gua pastiin don beserta anak buahnya bakal menghilang dari sini" Kelvin bergumam di atas motornya, sembari meyakinkan dirinya bahwa semuanya akan segera berakhir.

Baskara yang berada paling depan diantara yang lainnya, memberi isyarat untuk menambah kecepatan pada semua orang. Aura yang dirasakan pada sosok seorang Baskara membuatnya menjadi orang yang disegani oleh teman-temannya.

Sementara di tempat yang sudah dijanjikan, tepatnya pada stasiun kereta api yang sudah non-aktif sudah berjejer rapi pasukan don, dan geng Rio alias retro. Jumlah mereka tidak main-main, mungkin hampir setara dari aliansi dari 3 geng Baskara, Alex, dan Kelvin.

"Gua ga nyangka kalo masalah yang gua perbuat pada hari itu, bisa sampe kayak gini ujungnya" ujar Rio ke bang don.

"Udah lo diem aja bego, makanya kalo mau nyari masalah. Lo lihat-lihat dulu siapa orangnya, jangan asal orang lu hajar aja tolol" jawab bang don yang menjambak rambut gondrong Rio.

"Udah lo ga usah banyak bacod, yang jelas jangan sampe lo sama geng lo jadi beban gua doang, lagian gua juga dah lama dendam sama nightmare. Apa yang udah mereka perbuat dimasa lalu ga bakal gua lupain, mata kiri gua buta karena salah satu orang yang ada di nightmare, yang sampe sekarang gua punya dendam abadi sama dia. Dan sekarang gua bakal ngebuat dia ngerasain apa yang gua rasain selama ini" tambahnya yang kesal karena dendam masa lalu pada nightmare.

"Bang! Gua baru dapet info dari anak buah kita, katanya mereka sudah dekat. Kemungkinan mereka bentar lagi sampai" ujar salah satu anak buah don yang memberikan informasi bahwa kedatangan aliansi 3 geng itu sudah sangat dekat di lokasi mereka berada sekarang.

"Ya udah lu semua pegang semua senjata yang kalian bawa, jangan sisain mereka satupun. Pokoknya malam ini harus jadi malam kemenangan buat kita" teriak don pada semua anak buahnya.

Terdengar berisiknya suara motor yang mendekat ke arah retro, akhirnya warrior, white horse, dan nightmare sampai di tempat yang sudah dijanjikan.

Semua orang turun dari motor, dan perlahan mendekati Don dan retro. Kelvin berteriak di tengah keramaian "AKHIRNYA KITA BERJUMPA LAGI ANJING TUA!"

"Gua ga pernah nyangka nightmare bakal comeback seperti ini" balas Don kepada Kelvin.

"Lu punya kenang-kenangan yang bagus di mata kiri lu itu don, gua kira lu orang yang bisa pegang janji. Tapi gua salah udah ngasih kesempatan sama orang kayak lu, dan sekarang bakal gua akhirin semuanya di sini" Kelvin mengepalkan kedua tangannya seakan ingin segera memukul muka don.

BASKARA SENJA-TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang