"Behhh enak banget duduk berdua sama cewek di sini lu bas" ledek Baim dengan nada bercanda, anak-anak warrior yang lainnya hanya menatap penasaran ke arah Senja.
"Nggak mau lu kenalin nih cewek sama kita bas" sindir Baim yang melihat Senja.
"Oh iya lupa gua, kenalin mereka anak-anak warrior. Mereka semua sahabat gua, dan ini Senja Anumerta guys" Baskara memperkenalkan satu persatu nama sahabatnya itu, begitu pun sebaliknya. Senja dengan senang hati berkenalan dengan mereka semua.
"Oh iya Senja, lu kenal Baskara udah lama?" tanya Anton.
"Lumayan sih, aku dari pondok kenal udah kenal baik sama dia. Yah orangnya lumayan humble, baik, jujur. Makanya enak aja temenan sama dia" jelasnya.
"Nggak heran lagi sama Baskara, punya daya pikat sendiri. Bahkan murid cewek di sini pun, pas Baskara baru masuk. Langsung di bicarakan satu sekolah, pada penasaran sama dia" sahut Varel yang membenarkan rambutnya.
"Sama aja kayak di pondok kemarin, santri putri di sana pun. Pada penasaran sama Baskara, yang bikin penasaran tuh mungkin dari sifatnya yang cuek tapi ramah. Udah gitu tingginya nggak logis untuk ukuran anak sma" celetuknya yang langsung asik menggosipkan Baskara di sampingnya, Baskara hanya tersenyum malu melihat teman-temannya dan Senja membicarakan dirinya.
Obrolan itu selesai begitu saja ketika jam istirahat sudah selesai dan bel masuk berbunyi, semuanya membubarkan diri ke kelasnya masing-masing.
3 hari kemudian segala persiapan sudah selesai untuk menyambut anniversary sekolah ke-23, Baskara dan Senja beberapa kali latihan bersama untuk menampilkan sesuatu dari mereka yaitu bernyanyi dan live akustik. Beberapa murid yang dipercaya untuk mengisi acara pun, sudah berlatih dengan keras. Untuk menampilkan dengan maksimal demi memeriahkan acara ini.
Pagi itu semua anak-anak osis yang dibantu beberapa siswa sibuk menyiapkan segala macam konsumsi, untuk beberapa tamu spesial dan para dewan guru. Segala hal telah dipersiapkan dengan rapi sedemikian rupa, tentunya dibawah perintah Baskara yang menjabat sebagai ketua osis.
Bahkan tak jarang para guru dan murid smanda memuji hasil kinerja Baskara, bisa dibilang acara anniversary sekolah tahun ini paling meriah. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, selain banyaknya sponsor yang mendukung acara ini. Tentunya tak lepas dari relasi dari para osis dan kepala sekolah.
Smanda adalah salah satu sekolah paling banyak menorehkan prestasi di daerah tersebut. Tak heran banyak pihak yang rela menggelontorkan dana demi mensukseskan event atau acara yang diadakan oleh sekolah tersebut.
"Bas setengah jam lagi acara mulai nih, semua anak-anak juga udah gua suruh stand by di tempatnya masing-masing. Sekarang apalagi yang harus di kerjain, mumpung masih ada waktu" tanya Leon kepada Baskara guna memastikan semua persiapan sesuai dengan apa yang dia inginkan.
"Bagus deh kalo udah siap semua, kayaknya udah sempurna deh. Tinggal nunggu waktu doang, oh iya lu lihat Senja nggak?"
"Senja! Kayaknya dia ada di ruang ganti deh, lagi ganti baju gitu. Lu sendiri belum ganti pakaian, udah lu tinggalin aja posisi lu di sini sama gua kalo mau ganti baju. Kalo acara dah mulai nggak bakal sempat lagi, sono gih" dia menyuruh Baskara untuk mengganti baju, dikarenakan dia juga akan tampil di acara anniversary tersebut. Baskara pun langsung menuju ruang ganti laki-laki, dan tempatnya sementara di isi oleh Leon sebagai wakilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BASKARA SENJA-TERBIT
RomantikDi tengah kekerasan dan kekacauan dunia geng motor, seorang laki-laki mengemban peran sebagai ketua geng dengan penuh ambisi dan keberanian. Namun di balik sikap kerasnya, terselip sebuah rahasia gelap yang hanya sedikit yang tahu, yaitu penyakit an...