keesokan harinya setelah kejadian baku hantam antara Baskara dan Baim, membuat hubungan keduanya menjadi retak dan perlahan warrior mengalami masalah internal. Yang tak pernah terjadi sebelumnya, dan dengan kejadian itu Baim memutuskan untuk keluar dari warrior dan menghilang entah kemana untuk beberapa saat.
Pagi itu...
"Eh Senja udah sehat kamu?" tanya Andini yang tak sengaja bertemu dengannya di gerbang sekolah.
"Iya din, alhamdulillah aku udah sehat. Eh aku sebelumnya minta maaf, kejadian tempo hari aku ceritain semua dengan baskara" Senja yang mendengar itu langsung terkejut.
"Serius kamu din, terus reaksi Baskara gimana?"
"Dia marah, emosi kayaknya. Kemungkinan terburuknya, mungkin mereka berantem" ujarnya.
"Aduh kenapa kamu ceroboh banget sih din, aku nggak mau hubungan mereka retak cuma gara-gara aku doang" balasnya yang langsung pergi dari sana mencari Baskara.
Andini yang merasa bersalah mengikuti langkah Senja di sampingnya "sorry ya Senja" mohonnya. "Iya gapapa, udah terlanjur juga. Makasih juga kamu udah perhatian mau belain aku" balasnya.
Senja berkeliling setiap ruangan di sekolah untuk mencari Baskara, namun dirinya tak kunjung menemukan dia. Akhirnya dia bertanya ke beberapa siswa yang berpapasan dengannya.
"Eh permisi kalian ada lihat Baskara nggak ya?"
"Baskara?"
"Iya, kalian lihat nggak?"
"Kami dari ruangan olahraga tadi, kayaknya dia lagi ada di sana deh. Coba deh cek aja ke sana, barangkali masih di sana dia" ujarnya, Senja langsung menuju ruangan olahraga tak lupa mengucapkan "makasih ya" kepada mereka.
"Sama-sama" sahutnya.
Benar saja Baskara sedang berada di dalam ruangan itu "akhirnya ketemu juga kamu" panggilnya, Baskara yang mendengar itu. Langsung menoleh secara reflek ke arah pintu, tempat Senja dan Andri berada.
"Senja?" tak lupa dia juga mengapa Andini "Hay Din, kalian berdua ngapain di sini?"
"Aku mau nanya sesuatu sama kamu, kamu udah tahu semua kejadian tempo hari aku sama Baim" tanya Senja.
"Iya aku dah tau semua dari Andini" jawabnya.
"Terus tanggapan kamu apa? Kamu hajar dia, aku nggak mau cuma gara-gara aku kalian jadi berantem. Aku udah lupain kok masalah kemarin" tetap saja Baskara tidak bisa terima begitu saja, walaupun Senja sendiri sudah memaafkan Baim.
"Dengan tingkah dia yang kurang aja sama kamu terus dorong kamu sampe kena meja, terus aku maafin dia gitu aja. Nggak Senja, itu anak harus diberi pelajaran. Apalagi yang dia ganggu itu kamu" jelasnya yang marah dengan tingkah laku Baim, dia tidak mau menceritakan lebih detil tentang apa yang sudah dia lakukan terhadap Baim.
KAMU SEDANG MEMBACA
BASKARA SENJA-TERBIT
RomanceDi tengah kekerasan dan kekacauan dunia geng motor, seorang laki-laki mengemban peran sebagai ketua geng dengan penuh ambisi dan keberanian. Namun di balik sikap kerasnya, terselip sebuah rahasia gelap yang hanya sedikit yang tahu, yaitu penyakit an...