Di tengah kekerasan dan kekacauan dunia geng motor, seorang laki-laki mengemban peran sebagai ketua geng dengan penuh ambisi dan keberanian. Namun di balik sikap kerasnya, terselip sebuah rahasia gelap yang hanya sedikit yang tahu, yaitu penyakit an...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kecurigaan terhadap Baim tak dapat terelakkan, karena orang terakhir yang melakukan konflik dengan Baskara adalah dirinya. Di tambah sejak kejadian itu, dirinya tidak pernah terlihat lagi oleh anak-anak warrior dan di markas.
"Ton gimana nih? Kita harus nyari markas nexus dulu inimah" celetuk Bintang dari atas motor.
"Kita cari info dari geng motor sekitaran sini" ajaknya yang langsung menambah laju motor sembari melirik kanan dan kiri, barangkali terlihat ada beberapa geng motor yang berkumpul.
Sudah beberapa geng motor yang mereka datangi, namun tak ada satu pun informasi tentang geng nexus. Namun, terlihat dari jauh ada geng motor yang berpakaian jaket hitam pekat. Mereka langsung menghampiri geng itu.
Anton turun dari motor "misi bang kita mau nanya, kalian pernah denger nama geng nexus nggak?" tanya Anton kepada orang-orang yang dia datangi.
"Nexus? Gua inget, semalem baru aja mereka konflik sama kita. Mereka bikin terror di sekitar sini, bahkan. Beberapa geng di sini sudah di hajar habis sama mereka, kenapa kalian nyari mereka?" tanya balik orang itu kepada Anton.
"Sebelumnya kenalin kita semua dari warrior" Anton mengajak orang itu bersalaman.
"Gua tahu siapa kalian, geng mana yang nggak tau sama warrior. Salah satu bagian dari trisula, penguasa wilayah tengah. Pusatnya geng motor kuat berkumpul" serunya yang mengetahui identitas Anton beserta teman-temannya.
"Kita semua geng venom, seneng bisa berjumpa sama kalian. WARRIOR!" lanjutnya yang berjabat tangan dengan Anton.
"Nama lu siapa?"
"Nama gua Ricky" balasnya.
"Oke Rik, gini. Kalian tahu ngga markas nexus di mana? Kita perlu banget informasi tentang markas mereka" tanya Anton yang begitu mengharapkan informasi dari Ricky mengenai markas nexus.
"Ikut gua" sahutnya yang langsung menaiki motornya menyuruh Anton dan anak-anak warrior mengikutinya, dengan senang hati dia akan menunjukkan langsung markas nexus.
Mereka memasuki sebuah pabrik besar yang sudah tidak beroperasi lagi, dan Ricky menunjukkan letak mereka biasa berkumpul. Benar saja ada sebuah bangunan kosong yang terdapat motor terparkir rapi di depannya, Ricky yang sudah menunjukkan markas mereka karena tak ingin ikut campur lebih jauh. Dia memutuskan untuk pamit dari sana.
"Gua cuma bisa nganterin sampe sini, gua pamit bro"
"Thanks Rick, gua janji suatu saat lu perlu bantuan. Cari aja warrior, dengan senang hati kita akan bantuin lu sama venom" Anton berterima kasih karena sudah di antarkan langsung ke markas nexus.
"Langsung aja kita ke sana–" tiba-tiba Leon menyelak omongan Anton "udah ini bagian gua, biar gua sendiri yang ke sana. Terlalu bahaya kalo banyak orang yang ke sana"
"Lu yakin yon" Anton memastikan keputusan Leon tersebut, untuk mencari informasi ke markas nexus sendirian.
