Sore hari, dimana itu adalah waktu para vampire mulai mencari mangsa mereka di hutan..
Nicky, vampire bungsu dari ketujuh bersaudara nya keluarga Fluid, saat sedang mencari mangsanya ia melihat seorang gadis dalam hutan itu.
Saat mengikutinya ia m...
Gabriella yang mendengarnya segera mengecek apakah benar ada orang di luar
"sial" bisik Gabriella "Kenapa gab?" Tanya Riena "Orang itu,,, vampir yang hendak menggigit ku saat itu." Jawab Gabriella
"huh,, ayo lawan dia!" Ujar Elizabeth "Tunggu." Ujar Lyora menghentikan Elizabeth
"Dia ga sendirian." Sambung Lyora membuat semuanya khawatir
"Gimana ini??" Tanya Wilona
Lyora tiba-tiba melirik ke arah jendela dan segera melihat keluar
"Ada apa ly?" Tanya Wilona "Ada Nicky, dan Shaka di luar" jawab Lyora
"Haruskah kita bantu mereka?" Tanya Wilona.
Semua yang berada disitu melirik ke arah Gabriella seakan meminta jawaban darinya sebagai yang tertua.
"Sebanyak apa vampir di luar?" Tanya Gabriella pada Lyora "Kecuali Nicky dan Shaka, mereka ada sebelas vampir" jawab Lyora.
"Sebelas? Gab, kita bisa pakai mantra terkuat" ujar Yasmine "eleven?" Tanya Gabriella diangguk Yasmine
"Kalau begitu siapkan diri kalian." Ujar Gabriella diangguk adik-adiknya
beberapa saat kemudian
"Kini Evan, dan Justin juga berada di luar!" Ujar Lyora
"Ayo"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Diluar
"Kalian sangat egois, ya? Tidak bisakah kalian berbagi mangsa pada kami?" Ujar Novalie sembari tersenyum smirk dan menunjukan taringnya
"Jangan harap!" Ujar Ricky
"Oh, tidak boleh, ya? Kalau begitu,, kalian saja yang jadi mangsa nya" ucap Bella, salah satu vampir dari keluarga Alexander
Tanpa aba-aba, Bella berlari ke arah Justin untuk menghisap darahnya.
CRINGG
Bella terlempar jauh oleh sihir Elizabeth
"Vampir bodoh mana yang menggigit sesama vampir?" Ujar Elizabeth
"Wah, wah, wah! Mangsa kita sudah datang" ucap Novalie sambil melirik Gabriella dan tersenyum smirk
Novalie berlari kencang ke arah Gabriella, namun..
"Accendio!" Yasmine menyebutkan mantra sihir utama mereka, accendio untuk membuat penghalang, agar mereka dapat menyiapkan sihir 'eleven'
"P- penyihir?.." Ucap Bella
Sementara itu, Wilona bersembunyi untuk menyerang para vampir menggunakan sihir di jari nya itu.
*Itu sangat keren* batin Nicky sambil menatap para penyihir
"Nicky, tetap lah fokus, musuh bersama di depan mata." Bisik Justin diangguk Nicky
"Kalian akan menunggu penyihir itu? Tidak jadi me mangsa kami?" Ujar Nicky mengejek pasukan vampir itu
"Ohh, tentu saja" vampir² itu segera bertarung menggunakan kekuatan yang mereka miliki dalam keadaan hujan itu
Selagi vampir" itu bertarung, para penyihir segera menyelesaikan mantra mereka, dan menyiapkan sihir 'eleven' mereka.
"Sudah siap?" Tanya Gabriella diangguk adik-adiknya dengan tersenyum serius.
"Ayo, buat formasi melingkari vampir" itu!" Ujar Gabriella
Para penyihir itu segera mengikuti arahan Gabriella.
Setelah Elizabeth menempati posisi nya, ia melihat Jayden yang sedang bertarung dengan salah satu vampir wanita itu *sialan, masa iya gue cemburu?* Batin Elizabeth yang jengkel melihat Jayden dengan wanita tersebut
Sementara itu, Gabriella segera mengirim telepati pada Evan dan vampir lainnya.
Vampir" tampan itu segera berlari cepat ke luar lingkaran penyihir, dan penyihir mulai melakukan ritual mereka.
Mereka menyegel para vampir wanita itu dengan mantra sihir 'eleven' mereka.
Jayden yang sebelumnya keluar dari dalam lingkaran penyihir itu diam di tempat Elizabeth agar bisa dekat dengannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para penyihir menyebutkan mantra tersebut beberapa kali sehingga para vampir itu lemas dan jatuh pingsan karena mantra eleven memiliki elemen panas, yang membuat vampir' terbakar.
Setelah vampir dari keluarga Alexander itu pingsan Wilona segera menyegel mereka menggunakan sihir dari tangannya itu.
"Accendio"
"Mereka ga bisa langsung di ilangin aja?" Tanya Elizabeth "Ga segampang itu,,, kalau mau ngilangin mereka kita butuh mantra yang lebih kuat." Ujar Gabriella
"Hmphh~" terdengar tertawa kecil seseorang
Elizabeth yang mendengarnya langsung melirik kearah Jayden yang berada tepat di sebelahnya itu
"Ngapain lo, ketawa ketawa? Ada yang lucu?" Tanya Elizabeth
"Lo yang lucu" jawab Jayden sembari tertawa kecil
Mendengar jawaban dari Jayden membuat wajah Elizabeth memerah "apaan si Lo!" Ujar Elizabeth sambil menjauh dari Jayden karena malu
Sementara itu, ada Shaka yang sedang melirik kearah Justin yang sedang memperhatikan Jayden dan Elizabeth itu dengan tatapan jengkel.
Shaka kini cukup heran dengan perlakuan Justin itu. Ia hanya menggelengkan kepalanya.
