dia kembali!

128 15 2
                                    


"Wil?.." ucap Riena perlahan..
Wilona hanya melirik sekilas dan menghampiri Raven

Ia menyerahkan kotak itu pada Raven..

Raven tersenyum smirk "liat kan? Wilona tidak akan menghianati kami.. Seperti ia menghianati kalian" ujar Raven

Wilona tersenyum kecil "Raven, bukanlah kotak itu" ucap Wilona diangguki Raven.

Wilona sedikit melirik ke arah Gabriella. Seperti ada sesuatu yang mereka siapkan..

"Aku akan membukanya!.."

Saat Raven membuka kotak itu..

CRINGG

"uhuk.. Uhuk.."

"Apa.."

Kotak itu berisi sebuah asap beracun.. Itu bisa membuat siapapun pingsan.

Setelah Raven membuka kotak itu.. Semua Kelompok penyihir jahat itu jatuh pingsan..

"Ayo, segel mereka." ajak Gabriella

~•~

"Wilona? Lu beneran balik?.." tanya Elizabeth diangguki Wilona

𝘍𝘭𝘢𝘴𝘩𝘣𝘢𝘤𝘬

"𝘎𝘶𝘦 𝘨𝘢𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘭𝘰 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘫𝘢!" 𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘚𝘢𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘭𝘶𝘬 𝘞𝘪𝘭𝘰𝘯𝘢

"𝘎𝘶𝘦 𝘨𝘢𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘭𝘰 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘫𝘢!" 𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘚𝘢𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘭𝘶𝘬 𝘞𝘪𝘭𝘰𝘯𝘢

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝘈𝘯𝘨𝘨𝘦𝘱 𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘪 𝘴𝘰𝘰𝘩𝘢 𝘸𝘰𝘯𝘺 𝘺𝘨𝘺

"𝘎-𝘨𝘶𝘦 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘢𝘧.." 𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘸𝘪𝘭𝘰𝘯𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩-𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶..

𝘚𝘢𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘰𝘵𝘢𝘬.
"𝘒𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘬𝘰𝘵𝘢𝘬 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢" 𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘚𝘢𝘨𝘢𝘳𝘢

"𝘐𝘯𝘪?.."
"𝘐𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘵𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘩𝘬𝘰𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢, 𝘬𝘰𝘵𝘢𝘬 𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘴𝘪 𝘢𝘴𝘢𝘱 𝘳𝘢𝘤𝘶𝘯, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘪𝘩𝘪𝘳 𝘫𝘢𝘩𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶,, 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘭𝘢𝘩." 𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘚𝘢𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘪𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘬𝘪 𝘞𝘪𝘭𝘰𝘯𝘢

𝘍𝘭𝘢𝘴𝘩𝘣𝘢𝘤𝘬 𝘰𝘧𝘧

~•~

Elizabeth mulai memeluk wilona.. Diikuti dengan saudaranya yang lain,, mereka saling berpelukan.

"Maafin gue ya.." ucap Wilona
"Kita udah maafin lo kok.."

Mereka kini saling memberi senyuman.. Mereka lega..

~•~

Malam harinya...

Wilona terlihat sedang berdiri di luar sendirian.. Menunggu seseorang.

"Wilona?"
Wilona menoleh dengan senyumannya. "Sagara haii" ucapnya sambil melambai

"Lo ngapain disini?" tanya Sagara
"Gue? Gue nunggu lo!" jawab Wilona

"hmm.. Gue mau bilang makasih sama lo! Karna lo udah ingetin dan bikin gue sadar tadi!" ujar Wilona sembari tersenyum manis..

Senyuman itu sungguh manis dan cantik.. Membuat sagar membalasnya dengan senyuman kembali.

"Sagara? Kok ngelamun?" tanya Wilona
"Gue.. Suka sama lo" ujar Sagara membuat wilona terkejut dan memasang wajah bingung.

"G-gue.. Juga suka sama lo! Tapi.. Gamungkin kalau kita jalin hubungan, sedangkan wujud kita aja beda,.." ujar Wilona

Sagara tersenyum kecil "kita ga perlu jalin hubungan,,Cukup jadi temen dekat aja,, dan lo gaboleh ninggalin gue" ucap Sagara

Wilona tersenyum kembali dan memeluk lelaki itu.. "Oke.. Tapi,, gue pengen ini jadi rahasia kita berdua aja!" ucap Wilona "baiklah.."

~•~

Disisi lain..

"Elizabeth!" panggil sesorang

"Jayden?ngapain lo kesini?"

"mau ketemu lo aja" jawab Jayden
"Oh.."
Mereka jalan bersama.. Tapi rasanya sangat canggung!

"𝘊𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵.." batin Elizabeth sembari melirik sekilas Jayden

"Liz?" ucap Jayden
"Ya?.. Eh!"

Jayden secara tiba-tiba memojokkan Elizabeth ke pohon besar yanga ada di hutan itu..

"L-lo kenapa?.." ucap Elizabeth perlahan..
Jayden tidak menanggapinya,, ia mendekati wajah Elizabeth..
"eh.. Lo kenapa?.."

Elizabeth secara refleks memejamkan matanya..
Jayden tersenyum smirk "lo mau?.." bisik Jayden

Elizabeth membuka matanya kembali "mau apaan?"
"Gue cium?" bisik Jayden kembali

Elizabeth yang mendengarnya membulatkan matanya dan mendorong Jayden

"Gamau?" tanya Jayden kembali membuat pipi Elizabeth memerah

"G-gue-" belum selesai bicara.. Jayden langsung mengecup bibir Elizabeth itu..

𝘊𝘶𝘱

Elizabeth membulatkan matanya kembali.. "Lo-"
"Kalian ngapain disini?" tanya Justin yang tiba-tiba datang..

"𝘛𝘶 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯 𝘬𝘦 𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪" Batin Jayden
Sungguh.. Justin merusak suasananya bersama Elizabeth..

"eum.. Kita lagi ngobrol doang kok! Iya kan?" ujar Elizabeth sembari melirik Jayden

"Benarkah?" tanya Justin kembali
"Ya.. Kita lagi ngobrol doang,, lo sendiri ngapain disini?" tanya Jayden kembali

"Gue.. Mau berburu.. Kalau gitu gue pergi duluan!" ucap Justin langsung meninggalkan dia orang yang sedang bermesraan itu..

Sungguh Justin kesal melihat kakaknya itu berdekatan dengan orang yang ia sukai.. Namun apa boleh buat,, ia terlambat..

~•~

"Gue seneng banget Wilona akhirnya balik!" Ucap Riena yang sedang berjalan bersama Gabriella "iya.. Gue juga"

Saat perjalanan malam mereka.. Riena menginjak sesuatu berbentuk kertas..

𝘚𝘳𝘦𝘬..


"Huh? Apa ini?.."














"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(HIATUS) 𝑽𝒂𝒎𝒑𝒊𝒓𝒆 𝑿 𝑾𝒊𝒕𝒄𝒉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang