syarat

117 14 3
                                    


Pagi harinya.. Riena sudah mulai membuka matanya dan menggisiknya..

Ia terduduk dan mulai membangunkan Lyora

"Ly, woi, bangunn" ucapnya pelan namun Lyora hanya menggeram "hmm bangunin yang lain aja gue masih ngantuk!" Jawabnya

Riena berdecak dan menghampiri kasur Wilona "wil, bangunn"

Namun Wilona hanya berdehem dan tidak bangun,.. Karna sudah kesal akhirnya Riena berteriak untuk membangunkan saudaranya itu..

"Woi bangun kalian!!!" Teriaknya sontak membuat beberapa saudaranya terbangun..

Riena bahkan lupa kini ia tinggal  Helen juga
"Apasi ri.. Teriak-teriak gitu pagi-pagi.. Malu sama tetangga!" Gumam Yasmine yang masih memejamkan matanya

"Heh bodo, mana ada kita punya tetangga disini?!" Omel Riena kesal
"Ada, tuh ruangan sebelah" ujar Elizabeth yang sudah terbangun dari tidurnya

"Vampir itu? Ish kalian ini pagi-pagi jangan buat emosi deh!" Omel Riena sembari mengacak-acak rambutnya

"Iya, iya ini kita bangun nihh" ucap Yasmine

Para penyihir itu akhirnya bangun.. Tetapi tidak dengan Gabriella

"Gabriella tumben banget paling telat bangun" ucap Yasmine
"Hm.. Oh iya Helen mana??" Tanya Lyora

"Udah bangun duluan kali.. Gabriella gausah dibangunin dulu, keliatannya capek banget" ujar Riena

Para penyihir itu keluar dari kamar dan mulai membersihkan badan mereka, dalam rumah itu terdapat dua kamar mandi, yang dulunya milik orang tua Helen

~•~

"Kalian sudah bangun? Ayo cepat makan" ujar Helen yang terlihat telah menyiapkan makanan..

"Woah.. Wangi banget" ucap Lyora

Mereka mulai duduk dan makan bersama di meja makan, tanpa Gabriella

"Apakah Gabriella masih tertidur?" Tanya Helen  "ya.. Kayaknya dia kecapean banget" jawab Lyora

"Oh.."

Di sela-sela makanannya, Riena tengah celingak-cekinguk entah apa yang ia cari..

"Kenapa lo Ri? Nyari apa?" Tanya Yasmine
"Gue belum liat vampir-vampir itu dari kemarin sore.. Mereka kemana?" Tanya Riena

"Oh.. Mereka sepertinya masih istirahat di ruangan mereka" ucap Helen

Tak lama.. Gabriella akhirnya keluar dari kamar dengan wajah mengantuk dan masih menyipitkan matanya

"Baru bangun lo gab?" Tanya Elizabeth diangguki Gabriella

Ia mulai duduk dan makan bersama yang lainnya.. Ia menyadari bahwa rasanya tidak gurih seperti sup pada umumnya..

Ia menyadari bahwa tidak ada bawang dalam sup itu.. "Helen, lo ga pake bawang?" Tanya Gabriella

"Oh.. Kau tidak tau? Vampir takut dengan bawang" jawab Helen membuat para penyihir melongo

Bahkan Elizabeth tidak sengaja menyipratkan sup keluar mulutnya sangking ia terkejutnya.

"Takut sama bawang tapi ga takut penyihir? Vampir aneh" ujar Elizabeth

"Hm.. Aku pikir mereka punya alasan tersendiri" ucap Helen

"Oh.."

Para penyihir itu berdehem dan mengiyakan perkataan Helen, namun Elizabeth masih sedikit tertawa

"Stt heh jangan ketawa" bisik Wilona
"Pfftt habisnya mereka anehh will.. Pftt" jawab Elizabeth yang tak kuasa menahan tawanya

"Helen, gimana lo bisa tau semua tentang mereka?" Tanya Riena
"Tentang mereka? Apa maksudnya?" Tanya Helen kembali yang tidak mengerti

(HIATUS) 𝑽𝒂𝒎𝒑𝒊𝒓𝒆 𝑿 𝑾𝒊𝒕𝒄𝒉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang