manipulasi

141 16 0
                                    


Cringg

Sreshh

Cringg

Terdengar suara indah dari tongkat sihir di dalam hutan, yang tidak lain adalah suara tongkat sihir dari Gabriella.

Gabriella sedang berlatih dengan tongkat sihir nya itu pada pagi hari.

Cuaca sangat indah saat itu,, suasana hati Gabriella pun senang.

"Gab!" Panggil seseorang

"Ya?"

"Lagi latihan?" Tanya Riena diangguk Gabriella
"eumm.. gue mau nanya sesuatu"  ucap Riena

"Mau nanya apa?"

Riena terdiam seakan memikirkan kembali, apakah dia akan menanyakannya?

"eumm.. gajadi deh"

"Oke!"

~•~

Disisi lain.. terdapat seorang pria sedang merenung dalam sebuah ruangan gelap tanpa cahaya.

"Justin?" Sahut Shaka

Justin tidak menjawab nya, dia terus diam dan melamun, entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu.

"Justin.. gue tau, Lo suka sama Elizabeth" ucap Shaka
Justin yang mendengarnya melirik sedikit kearah Shaka.

Namun, ia tetap diam

"Gue bukannya bela siapapun.. tapi Lo tau kan? Jayden udah ngejar Elizabeth sejak lama.." ujar Shaka kembali menasihati Justin.

Justin hanya terdiam..

"Justin?" Tanya Shaka

"Gue tau! Tolong tinggalin gue sendiri." Sahut Justin

Shaka menghela nafasnya dan meninggalkan Justin sendiri.

~•~

Disisi lainnya ada Wilona yang sedang berjalan-jalan di sekitar hutan..

"huh... Cuaca pagi ini sejuk banget.." ucap Wilona

Cringg..

"Wilona?" Ucap seseorang yang mendatangi Wilona

Wilona menoleh dan betapa terkejutnya dia,, melihat sosok Helena  yang muncul dihadapannya..

"Helena?..."

Helena mendekati Wilona dan memeluknya..
Sepertinya Wilona melupakan pertarungan kemarin..

"Wilona.. aku sangat merindukanmu.. mengapa kamu tidak kembali?.." tanya Helena

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seperti yang kalian tau.. para penyihir memiliki kekuatan spesial tersendiri.. maka Helena memiliki kekuatan manipulatif.. yang bisa memanipulasi siapapun.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Aku.." Wilona ragu

Helena tersenyum,, "Wilona.. kembali lah pada kami.. bawa saudara mu,, kita seperti dulu lagi, ya? Kau tidak ingat, siapa yang membesarkan kalian?" Ucap Helena yang sedang memanipulasi Wilona.

 bawa saudara mu,, kita seperti dulu lagi, ya? Kau tidak ingat, siapa yang membesarkan kalian?" Ucap Helena yang sedang memanipulasi Wilona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



~•~
Di rumah penyihir

Dubrak!

Wilona membuka pintu dengan kencang dan tiba-tiba membereskan barang-barangnya.

"Lo kenapa wil?" Tanya Yasmine

Tak! Wilona memukul meja
"Kita harus balik"

"Balik? Maksud Lo?" Tanya Elizabeth
"Kita harus balik ke tempat kita berasal! Keluarga Xavier!"

"Hah? Lo mau balik ke keluarga jahat itu? Yang bener aja wil!"  Ujar Elizabeth

"Mereka ga jahat, Liz! Kita cukup ngikutin perintah aja!" Sahut Wilona

"Lo mau di atur-atur mereka lagi wil?" Tanya Yasmine

"Tentu! Inget, mereka yang udah besarin kita!" Sahut Wilona

Semuanya kini menatap tajam Wilona, mereka bingung dengan sikap Wilona yang sekarang tiba-tiba meminta untuk kembali.

Gabriella mendekati Wilona
"Wil, Lo kenapa?" Tanya Gabriella

"Gapapa, gue cuma mau balik!" Jawab Wilona

"ck. Terus buat apa kita capek-capek bertahan disini, ngelawan vampir jahat, sampe di gigit vampir, kalau ujung-ujungnya juga kita balik lagi, wil?!"
Tegas Elizabeth

Wilona hanya terdiam menatap sengit Elizabeth
"I don't care!"

"What the fuck is wrong with you, Wilona?!! Please.. jangan egois!"
Sahut Elizabeth

"hmm,,.. oke! Kalau kalian gamau ikut, biar gue sendiri yang balik!" Ujar Wilona sembari meninggalkan saudaranya.

"Wil..."

BRAKK

Wilona membanting pintu.

"hiks... hiks.."
Lyora mulai menangis karena melihat sikap kakak nya yang paling ia sayangi itu,, tiba-tiba menjadi egois dan tidak memedulikan mereka..

"Wilona.. dia kenapa jadi bego gitu si?" Ucap Yasmine
"Apa dia bakal balik ke kita?.." tanya Riena

Lyora tiba-tiba melirik jendela dan mendekatinya..

"I-itu.. Helena?" Ucap nya
"Helena?!" Semua segera keluar dan menghentikan Helena yang hendak membawa Wilona kembali.

"Stop!"

Helena menoleh "Eh.. kalian? Mau ikut bersamaku? Kami sangat merindukan kalian.." ucap nya

"huft~ ikut dengan mu? Jangan harap!" Sahut Elizabeth sambil tertawa kecil

"Oh? Kenapa kalian sangat ingin tinggal di tempat yang buruk ini? Tidak sebanding dengan rumah kalian dulu.." ujar Helena

"Seenggaknya kami ga sama orang jahat!" Ujar Lyora

"Jahat? Bukankah itu tugas kami sebagai penyihir, untuk mencuri kekuatan?" Ucap Helena

"Udah lah lena.. mereka tidak akan mendengarkan mu." Ujar Wilona

Helena tersenyum smirk..

Gabriella menahan tangan Wilona saat Helena hendak membawanya.
"Lo yakin?.." tanya Gabriella

Wilona menatapi saudara-saudaranya dan menunduk..
"Ini pilihan terbaik, kalau lo mau, ikut lah.." ucap Wilona

Gabriella melepas tangan Wilona perlahan..

Cringg

Helena segera pergi membawa Wilona dengan menggunakan sihir teleportasi nya.

"Gimana ini? Wilona.." ucap Riena
"Wilona... Gue yakin dia bakal kesini lagi!" Ujar Lyora

"Atas dasar apa?" Tanya Yasmine
"Gue yakin.. mereka bakal nyuruh Wilona untuk manfaatin kedekatan nya sama vampir.. untuk rebut mahkota Haimon.." sahut Lyora


"Kalau gitu.. kita harus kasih tau para vampir sebelum mereka balik nyerang" 

(HIATUS) 𝑽𝒂𝒎𝒑𝒊𝒓𝒆 𝑿 𝑾𝒊𝒕𝒄𝒉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang