BAB-2

262 11 0
                                    

bangun pagi kali ini dengan suasana rumah yang baru,raya mengedarkan pandangan matanya melihat sekitar kamar ia tak melihat keberadaan adel padahal ini baru jam setengah 5subuh

"kemana lelaki itu pergi?" gumam ashel

ashel buru buru mengikat rambutnya bersiap mandi dan sholat subuh selesai sholat ashel langsung keluar kamar tapi tidak menemukan keberadaan adel

ashel menuruni tangga tapi langkah nya memelan melihat adel sedang mengunci pintu utama, tapi bukan itu yang menjadi fokusnya ashel melainkan adel yang memakai koko warna putih dan sarung warna hitam lengkap dengan kopiah hitam nya , membuat ashel terpesona dalam hitungan detik sebelum terbuyar oleh panggilan adel.

"Shel udah bangun? "tanya adel

" a-ah iya kamu dari mana?

"habis mancing, ya habis dari masjid lah kemana lagi pagi-pagi gini pake koko" sahut adel dengan nada bercanda

"oh gitu, kamu mau aku buatin sarapan apa? "tanya ashel sekali lagi

"gaperlu repot repot"jawab adel

" engga kok, jadi mau sarapan apa? "

"saya mau nasi goreng boleh? "

ashel mengangguk "aku buatin bentar, ada kan bahan nya D dapur? "Tanya ashel sekali lagi

"ada, kemarin saya baru belanja buat keperluan d dapur" jawab adel

ashel mengangguk seraya berjalan menuju dapur , sedangkan adel naik ke atas untuk berganti pakaian.

rumah lantai dua dengan nuansa modern ini sudah sejak lama adel impikan dan akhirnya ia bisa membelinya cash tanpa kredit.

Setelah selesai bersiap-siap adel pun keluar dari kamar sambil menggeret koper dan tas kerjaan nya yang d tumpuk d atas koper

bau masakan pun langsung tercium di hidung adel ketika dia menuruni tangga

"ehh"
kaget ashel akan kehadiran adel yang terkesan tiba-tiba bagi ashel

"saya ngagetin kamu? Maaff ya"

"aku cuma terlalu fokus jadi ga denger langkah kaki kamu , jadi bukan salah kamu"

"ah baiklah"

"aku udah masakin kamu nasi goreng ini masih panas jadi makan nya pelan pelan aja oh iya kamu mau minum apa del biar sekalian aku bikinin? "

"kopi hitam saja"

adel duduk d kursi dia memperhatikan nasi goreng yang tersaji di atas meja , lalu d santap oleh adel

"Enak", itu yang muncul d benak adel setelah satu suapan berhasil mendarat di mulutnya

" del ini kopinya"

"makasih ya"

ashel duduk d kursi seberangnya adel, ia menuangkan air putih ke gelas lalu meneguk nya.

"kamu juga makan shell"

"iya del, sebentar aku masih kenyang"

adel tersenyum tipis, "Ini enak shel makasih ya, besok besok saya boleh minta bikinin kaya gini lagi?"

"boleh del tenang aja"jawab ashel

"makasihh"

ashel mengangguk, ia memperhatikan adel yang sedang begitu lahap menyantap nasi goreng , fokus ashel terpecahkan, ia baru sadar kalau adel memakai seragam "Jadi adel berprofesi sebagai pilot?" tanya ashel dalam hati

"kamu pilot?" tanya ashel pelan

"bukan cuma supir pesawat aja kok"

"ishh Dell seriusan"

Tidak ada sahutan dari adel, mungkin lagi fokus makan?

"saya sudah selesai shell"

"mau langsung berangkat? " tanya ashel

adel mengangguk

"kamu mau keluar harini?" tanya adel kepada ashel

"aku cuma mau keluar sama temen gapapa kan? "

"Silahkan, Oh iya saya harini ada jadwal bolak balik luar kota kemungkinan pulang malam , kalau takut disini sndirian gapapa kamu pulang kerumah bunda, nanti saya jemput"

"iya del"

"ah iya satu lagi ada mobil d garasi pakai aja, kunci serta surat suratnya juga ada di situ, bisa nyetir kan? "

"iya bisa, nanti aku pakai makasih banyak"

"sama sama kalo begitu saya pergi dulu"

adel pergi dengan mobilnya , setelah memastikan adel sudah pergi ashel pun masuk ke rumah lalu duduk di sofa

"ternyata cape juga sok romantis" ucap ashel

****
ADELIO FIDELA HAIDEN

lelaki berusia dua puluh enam tahun berprofesi sebagai pilot d salah satu maskapai

Adel merupakan anak pertama dari dua bersaudara dia memiliki adik perempuan berusia dua puluh dua tahun yang sekarang berjuang skripsinya.







takdir? [DELSHEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang