"ini di aduk doang?"
"aduk nya biar rata, jangan ngikutin gerakan mixer"
di pagi menjelang siang ini adel dan ashel sedang sibuk di dapur , akibat tidak ada aktivitas lain membuat mereka berdua memiliki untuk membuat kue
kali ini ashel sebagai juru masaknya sedang kan adel sebagai asisten , mereka saling membantu walaupun sepertinya adel menambah beban ashel karna sejak tadi adel terus saja salah.
baking powder yang harusnya di masukan ke dalam adonan , adel malah memasukkan telur lagi
ashel hanya bisa menghela nafas pasrah melihat cara kerja adel kali ini."kata nya bantu mama" sindir ashel melihat adel kesusahan mengaduk adonan dengan mixer
"bantu kok, saya sering cuci piring nyapu ngepel dan lain lainnya" sahut adel dengan cengengesan
"masa"
adel mengangguk"tanya saja ke mama kalo kamu ga percaya "
"emang ga percaya"
"shh, saya baru pakai alat ini biasanya mama kalo buat kue itu pake centong atau buat adukan telur itu"
"kita kan mau buat pancake , kalo ngaduk pakai kocokan itu yang ada kesemutan tangan kamu "
"oh beda ya? "
"beda sih engga, cuma lama aja tiap buat kue itu beda cara beda resep beda bahan beda metode pembuatan nya . "
adel manggut manggut "oke next time kita bikin yng lebih rumit"
"ini aja belum kelihatan hasilnya del malah mau bikin yang lebih rumit "
"yeeuuu meragukan aku kamu? "
"moga aja berhasil "
"pasti berhasil"
"seyakin itu? "
"kata bunda kalo mau bikin sesuatu itu kita harus pakai niat dan yakin"
"itu udahh" adel dengan bangga nya memperlihatkan hasil kerjanya
"sekarang kamu potongan strawberry nya tapi jangan terlalu kecil kecil. "
"oke chef, buah nya D kulkas kan? "
ashel mengangguk, "di cuci dulu del"
"iya sayang"
ashel tidak menggubris , dia fokus mengadukan putih telur yang di campur gula dan baking powder .
merasa sudah mulai mengembang ashel mulai mematikan mixer lalu mencampur kan dengan adonan terigu yang di campur kuning telur yang sebelumnya telah ia buat. ashel mencampur nya secara bertahap .setelah selesai mencampur adonan tadi ashel pun menyalakan kompornya dengan api sedang setelah panas baru lah ia memasukkan adonan tadi.
adonan tadi ternyata bisa menjadikan nya 10 pancake dengan ukuran sedang.
cukup membuat ashel dan adel kenyang."yeyy jadi"seru ashel melihat pancake hasil buatannya di meja
"wih, berhasil nih? "
ashel mengganggu senang"lihat deh del mengembang, seperti apa yang aku mau"
"ayo cepat taro coklat dan strawberry, saya mau coba"ucap adel menyerah kan strawberry yang telah ia potongan-potong tadi
ashel langsung mengambil piring" mau berapa del? "
"satu dulu"
ashel pun langsung manaruh pancake tadi dengan toping coklat serta strawberry di atasnya .
"nih del cobain enak apa engga"
adel memotong pancake itu dengan sendok lalu memakannya, ashel menunggu dengan gelisah ia penasaran apa komentar yang akan di lontarkan adel pada pancake buatan nya
"gimana rasanya del? "
raut wajah adel yang tidak terbaca membuat ashel ketar ketir sendiri, ia benar benar penasaran dengan komentar adel.
"kamu ga makan? "
"aku nunggu penilaian kamu, gimana enak ga? "
"eummm.. gimana yaa"
"Dell ihh"
adel tertawa kecil, menjahili ashel sangat menyenangkan bagi nya.
"enak sayang enakenak banget, makan nanti kamu rasain sendiri gimana enak nya pancake ini, saya aja sampai merasa terbang di atas awan"
ashel berdecak"gausah alay"
"kok alay? emang enak ini"
*****
"besok saya ada penerbangan komersial lagi shel"
"kemana? "
"dubai selama dua hari, nanti kamu nginep rumah bunda aja ya saya takut kalo kamu dirumah sendirian. "
"kok baru bilang del? aku belum gosokin seragam kamu "
"tenang biar saya aja nanti yang gosok"
"biar aku aja, kamu siapin barang barang yang mau kamu bawa aja , baju ganti atau apapun itu"
"makasih, dan maaf merepotkan"
"sama sama, gausah minta maaf udah kewajiban aku sebagai istri del"
kini adel sudah berdiri di depan pintu lemari untuk memilih pakaian yang akan dia bawa selama penerbangan.adel mulai menyusun pakaian nya di dalam koper yang akan dia bawa
kegiatan adel terhenti melihat apa yang ada di lemari , adel pun mendekati nya, itu kalung liontin dengan berbentuk love pantas saja jatuh ternyata pintunya sedikit terbuka seperti nya ashel lupa mengunci.
adel menatap kalung itu cukup lama sebelum ia menemukan sebuah ukurian nama di belakang bandulan kalung itu
zeeshell, adel bertanya-tanya siapa yang ada di depan nama ashel apa sahabat ashel? pemilik nama zee ini apa dia lelaki atau perempuan? , adel penasaran sekali siapa pemilik nama zee itu , sampai ashel masih menyimpan kalungnya karna kalo di lihat lihat ukirannya sedikit berkarat sepertinya memang sudah lama.
apa orang itu spesial untuk ashel? atau pemilik nama zee itu adalah mantan kekasih nya ashel?
adel buru buru menaruh kembali kalung itu di lemari nya ashel , ketika mendengar langkah suara ashel
adel langsung bersikap biasa melihat ashel masuk ke ruangan walk-in dimana dirinya berada, adel penasaran tapi sungkan untuk bertanya jadi lebih baik dirinya bersikap tidak tahu , tapi adel pasti akan menanyakan di waktu yng tepat.
"belum selesai del? "
"sebentar lagi, kamu sudah selesai gosoknya? "
"udah del, ini aku taro d lemari ya "
adel mengangguk "taro aja, makasih ya sayangg"
"sama sama del, ada yang perlu aku bantu lagi? "
"enggaa ada, mending kamu lanjut nonton TV"
"oke deh"
adel bernafas lega melihat ashel sudah keluar , fikiran nya terpacu pada kalung tadi .
"siapa pemilik nama itu?, apa benar dia masalalu ashel? " tanya adel kepada dirinya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir? [DELSHEL]
Randomadel dan ashel adalah seorang suami istri yang baru saja menikah akibat perjodohan membuat hubungan mereka berjalan kaku, namun siapa sangka pada pandangan pertama adel sudah lebih dulu jatuh cinta pada ashel. Tapi sayangnya semua itu di patahkan d...