BAB-3

249 10 0
                                    

"pak adel?"

adel menoleh ke arah sumber suara, oh itu mando rekan kerjanya

"iya man ada apa? "

"maaff kemarin saya gabisa datang di acara pernikahan nya kamu , saya ada jadwal dadakan makanya ga keburu tapii saya ada nitip kok di aran"

MANDO WIJAYA SAPUTRA
mando rekan kerjanya adel , mando sendiri adalah co-pilot tak jarang adel dan mando berada d dalam satu penerbangan.

"gapapa man saya ngerti, aran sudah sampaikan ke saya kemarin terimakasih kadonya "

"ga masalah pa, semoga cepat punya keturunan ya!! " ucap mando yang di iringi dengan kekehan kecil

"sekali lagi makasih man"

"sama sama pak, sekarang terbang jam berapa pak? "

"harini jam sepuluh pagi, kamu sama siapa sekarang? " Tanya adel ke mando

" Saya sama pak gito, kalo kamu sama siapa?"

"Sama pak deo , tadi sudah konfirmasi ini mau temui mereka"

"Oh yasudah hati hati capt semoga lancar selamat sampai tujuan dan balik kesini dalam keadaan selamat juga"

"terimakasih juga capt , hati hati jugaa"

Setelah berpamitan dengan teman nya adelpun kembali berjalan menuju dimana teman teman nya berada

"pak arhan,disini pakk"

"Maaff saya terlambat"

"gapapa kok pakk kami juga baru selesai absen"

"Tadi agak macet di jalan makanya lama"

"Santai aja Dell namanya juga pengantin baru namanya jugaa yaa.. Kita faham si"ucap ollan teman yang lumayan dekat dengan adel

adel hanya tersenyum tipis mendengar ucapan dari teman nya itu

" sekarang saja kita mulai briefing nya"Ajak gito yang d angguki oleh mereka semua

Briefing adalah hal yang wajib dilakukan sebelum penerbangan , butuh waktu beberapa menit hingga akhirnya selesai.

Mereka pun langsung menuju pesawat yang akan mereka gunakan, sebelum masuk ke pesawat adel mengecek handphone nya , melihat apa ada pesan yang ashel kirimkan dan ternyata tebakannya benar tak ada pesan apapun yang ashel kirimkan untuknya meskipun begitu adel tetap mengirimi pesan untuk ashel mengabari kalau dia segera take off.

adel menonaktifkan handphone nya setelah mengirimi ashel pesan, lalu barulah dia mengantongi handphone nya itu.

takdir? [DELSHEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang